Dua Periode Menjadi Ratu Tribhuwana
papyrus.com - Nining Eka Susanti (20) wanita kelahiran 22 Februari 1997 asal Kayong Utara, Kalimantan barat ini menjadi ratu Tribhuwana Tunggadewi selama 2 periode. Pada periode sebelumnya, Nining juga menjalani peran sebagai Ratu Tribhuwana di Acara wisuda mahasiswa Unitri pada akhir November 2016 lalu, sebelum pada akhirnya terpilih kembali menjadi Ratu Tribhuwana pada wisuda Unitri 29 April 2017 pagi tadi.
Nining juga menyampaikan motivasi dan semangatnya untuk bisa menjadi Ratu Tribhuwana ialah untuk membanggakan orang tua serta keluarga. "Motivasinya ya tentu ingin membanggakan kedua orang tua mas, dan masih banyak lagi. Tidak mungkin disebutkan satu persatu, dan pastinya juga bangga ya mas", ujar Nining kepada Papyrus
Pada kesempatan kali ini, Nining juga berbicara mengenai kesulitan dan kriteria menjadi Ratu Tribhuwana secara umum. Menurutnya untuk menjadi Ratu Tribhuwana ialah dinilai dari fisik yaitu dengan tinggi badan yang memadai dan rambut yang panjang. "Untuk kriteria secara umum dari fisik, ya dengan badan yang tinggi dan rambut panjang. Sedangkan kesulitannya kali ini lebih banyak menghafal dialog, karena dialognya cukup panjang", katanya.
Nining juga mengungkapkan bahasa yang digunakan ialah bahasa Jawa halus dan bahasa Indonesia. (Iman)
Nining juga menyampaikan motivasi dan semangatnya untuk bisa menjadi Ratu Tribhuwana ialah untuk membanggakan orang tua serta keluarga. "Motivasinya ya tentu ingin membanggakan kedua orang tua mas, dan masih banyak lagi. Tidak mungkin disebutkan satu persatu, dan pastinya juga bangga ya mas", ujar Nining kepada Papyrus
Pada kesempatan kali ini, Nining juga berbicara mengenai kesulitan dan kriteria menjadi Ratu Tribhuwana secara umum. Menurutnya untuk menjadi Ratu Tribhuwana ialah dinilai dari fisik yaitu dengan tinggi badan yang memadai dan rambut yang panjang. "Untuk kriteria secara umum dari fisik, ya dengan badan yang tinggi dan rambut panjang. Sedangkan kesulitannya kali ini lebih banyak menghafal dialog, karena dialognya cukup panjang", katanya.
Nining juga mengungkapkan bahasa yang digunakan ialah bahasa Jawa halus dan bahasa Indonesia. (Iman)
Tidak ada komentar