Ellen: "Kehormatan Jurnalis Dipertaruhkan Saat Akan Memposting Berita"
Lpm-papyrus.com - Ellen Meianzi Yasak selaku pemateri dalam Seminar "Awas Berita Hoax" mengupas tuntas soal berita hoax, termasuk peran seorang jurnalis sebagai penulis berita. Seminar yang merupakan rangkaian acara dari Communication Festival dalam Dies Natalis Prodi Ilmu Komunikasi yang ke-12 ini diadakan di di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Selasa (23/5).
Dia menekankan pentingnya seorang jurnalis dalam menjunjung tinggi kebenaran dalam menulis berita. "Jangan pernah main-main dengan kebenaran, kehormatan jurnalis dipertaruhkan saat akan memposting berita. Kejujuran dalam menulis berita adalah peringkat paling atas dalam jurnalistik" ungkapnya. Ellen juga menambahkan pentingnya netralitas dalam menulis berita, tidak melibatkan emosi ataupun perasaan agar menghasilkan berita yang jujur dan netral. "Jangan memposting saat emosi dan baper ya" tambahya.
Dalam seminar yang terbuka untuk umum itu Ellen menghimbau untuk para pembaca agar tidak buru-buru membagikan berita, hendaknya cek dan recek terlebih dahulu sebelum men-share. "Tahan dulu jempolnya, jangan buru-buru untuk share, cek dulu kebenaran berita itu" paparnya. Ellen juga menekankan pentingnya memperhatikan efek dari berita yang sudah di share. "Sebelum share perhatikan apakah berita itu menginspirasi, membantu orang lain atau apakah berita itu penting?". Ungkap Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi tersebut.
Seminar yang diselenggarakan oleh kelas Public Relation itu juga dihadiri beberapa dosen Ilmu Komunikasi. Satu diantara dosen yang hadir, Abdul Ghofur yang memberi apresiasi dan komentar dengan materi yang disampaikan pemateri. "Sangat bagus sekali apa yang disampaikan Bu Ellen, karena materi yang disampaikan momentnya pas dengan kondisi sekarang ini, saya banyak tau tulisan-tulisan beliau tentang diet media dan apa yang disampaikan (materi seminar,red) juga merupakan hasil riset beliau". Ungkap dosen yang sekaligus kepala Laboratorium Broadcasting tersebut.(dot-IB)
Dia menekankan pentingnya seorang jurnalis dalam menjunjung tinggi kebenaran dalam menulis berita. "Jangan pernah main-main dengan kebenaran, kehormatan jurnalis dipertaruhkan saat akan memposting berita. Kejujuran dalam menulis berita adalah peringkat paling atas dalam jurnalistik" ungkapnya. Ellen juga menambahkan pentingnya netralitas dalam menulis berita, tidak melibatkan emosi ataupun perasaan agar menghasilkan berita yang jujur dan netral. "Jangan memposting saat emosi dan baper ya" tambahya.
Dalam seminar yang terbuka untuk umum itu Ellen menghimbau untuk para pembaca agar tidak buru-buru membagikan berita, hendaknya cek dan recek terlebih dahulu sebelum men-share. "Tahan dulu jempolnya, jangan buru-buru untuk share, cek dulu kebenaran berita itu" paparnya. Ellen juga menekankan pentingnya memperhatikan efek dari berita yang sudah di share. "Sebelum share perhatikan apakah berita itu menginspirasi, membantu orang lain atau apakah berita itu penting?". Ungkap Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi tersebut.
Seminar yang diselenggarakan oleh kelas Public Relation itu juga dihadiri beberapa dosen Ilmu Komunikasi. Satu diantara dosen yang hadir, Abdul Ghofur yang memberi apresiasi dan komentar dengan materi yang disampaikan pemateri. "Sangat bagus sekali apa yang disampaikan Bu Ellen, karena materi yang disampaikan momentnya pas dengan kondisi sekarang ini, saya banyak tau tulisan-tulisan beliau tentang diet media dan apa yang disampaikan (materi seminar,red) juga merupakan hasil riset beliau". Ungkap dosen yang sekaligus kepala Laboratorium Broadcasting tersebut.(dot-IB)
Tidak ada komentar