Ikatan Keluarga Belu Agendakan Baksos Di Kabupaten Belu
Lpm-papyrus.com - Ikatan keluarga Belu (IKABE) se-Kota Malang adakan pertemuan, guna membahas agenda Bakti Sosial (BAKSOS) ketika liburan bulan Juli nanti, di gedung serba guna Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Kamis (25/5) kemarin.
Baksos ini akan diselenggarakan di Kabupaten Belu, khususnya di 3 wilayah yakni Kecamatan Raimanuk, Kecamatan Lamaknen dan Kecamatan Nanet Dubesi. Pertemuan ini juga dihadiri oleh 6 Rayon yang tersebar di Malang, yakni dari Rayon Blimbing, Rayon Tlogo, Rayon ITN Satu dan Dua, Rayon Sukun, dan Rayon Unmer.
Adapun 3 poin yang dikhususkan dalam Baksos ini yaitu Bidang Kesehatan, Pertanian, dan Ekonomi. Karena tiga bidang ini bisa dikatakan masih belum berkembang dengan maksimal. "Saya berharap melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat di sana, khususnya di tiga bidang yang menjadi fokus kami", ungkap Piter Atok, ketua IKABE Malang dalam pertemuan siang tadi.
Selain Baksos yang akan dilaksanakan pada Bulan Juli nanti, IKABE Malang juga membahas salah satu agenda yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2017. Agenda tersebut yakni seminar wisata dan budaya tapal batas, dengan tujuan untuk promosi wisata dan budaya Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Seminar ini akan dihadiri Pemerintah Kabupaten Belu (Pemda Belu), Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, dan Putra Putri pariwisata Malang.
Sekertaris IKABE Malang, Didimus Kondi Parera mengatakan, budaya dan wisata Kabupaten Belu harus dipromosikan. "Karena fokus pemerintah pusat saat ini ialah membangun daereh perbatasan, salah satunya Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste", jelas Didi. (ros)
Baksos ini akan diselenggarakan di Kabupaten Belu, khususnya di 3 wilayah yakni Kecamatan Raimanuk, Kecamatan Lamaknen dan Kecamatan Nanet Dubesi. Pertemuan ini juga dihadiri oleh 6 Rayon yang tersebar di Malang, yakni dari Rayon Blimbing, Rayon Tlogo, Rayon ITN Satu dan Dua, Rayon Sukun, dan Rayon Unmer.
Adapun 3 poin yang dikhususkan dalam Baksos ini yaitu Bidang Kesehatan, Pertanian, dan Ekonomi. Karena tiga bidang ini bisa dikatakan masih belum berkembang dengan maksimal. "Saya berharap melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat di sana, khususnya di tiga bidang yang menjadi fokus kami", ungkap Piter Atok, ketua IKABE Malang dalam pertemuan siang tadi.
Selain Baksos yang akan dilaksanakan pada Bulan Juli nanti, IKABE Malang juga membahas salah satu agenda yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2017. Agenda tersebut yakni seminar wisata dan budaya tapal batas, dengan tujuan untuk promosi wisata dan budaya Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Seminar ini akan dihadiri Pemerintah Kabupaten Belu (Pemda Belu), Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, dan Putra Putri pariwisata Malang.
Sekertaris IKABE Malang, Didimus Kondi Parera mengatakan, budaya dan wisata Kabupaten Belu harus dipromosikan. "Karena fokus pemerintah pusat saat ini ialah membangun daereh perbatasan, salah satunya Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste", jelas Didi. (ros)
Tidak ada komentar