Ingin Surat Keterangan Pendamping Ijazahmu Bagus? Yuk, Pro Aktif Kembangkan Soft Skillmu!
Foto : Bapak Fathul Qorib ketika ditemui Papyrus diruangannya - Firda |
Lpm-Papyrus.com - Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) menjadi salah satu surat yang akan kamu dapatkan ketika mahasiswa sudah resmi mendapatkan gelar Strata 1 (S1). Di dalam SKPI tertuang kemampuan mahasiswa dari segi non-akademis. Begitulah yang diungkapkan Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi, Fathul Qorib S.Ikom., M.Ikom, Senin (4/12) siang.
Ia melanjutkan, walau Ijazah memang dalam takaran nilai lebih 'penting', namun ada beberapa perusahaan yang langsung melihat kepada SKPI guna mengetahui soft-skill apa yang dimiliki mahasiswa. Dan pengisian dari SKPI ini juga melibatkan mahasiswa dan Kepala Laboraturium (Lab) dalam suatu konsentrasi.
"Jika di Ilmu Komunikasi, maka mahasiswa bisa langsung menghadap Kepala Lab Jurnalistik, Public Relation (PR) dan juga Broadcasting. Nanti di setiap Lab sudah ada kriterianya masing-masing. Misalnya, untuk Lab Jurnalistik, bisa menulis berita yang baik dan benar, integritasnya tinggi, lalu Lab PR ada kriteria bisa mengadakan sebuah event, dan Lab Broadcasting salah satu kriterianya teknik pengambilan gambar yang bagus. Nah, itulah mengapa SKPI harus diisi oleh mahasiswa bersama dosen pembimbing atau kepala Lab," jelasnya.
Ia juga menegaskan walau SKPI bersifat sertifikat pendamping, tidak jarang pula dijumpai mahasiswa yang dalam nilai akademisnya tidak bagus, tetapi juga tidak mempunyai soft-skill. SKPI memang penting tetapi tidak bisa dijadikan patokan yang benar adanya, jika tidak diimbangi dengan keaktifan mahasiswanya.
"Kan tidak mungkin SKPI dari mahasiswa yang tidak punya skill apa-apa, tidak di isi. Bagi mahasiswa yang soft-skill banyak pasti mudah. Jadi, SKPI memang tidak bisa dijadikan patokan yang real, tetapi mahasiswa memang diharapkan untuk lebih bisa aktif dalam mengambangkan soft-skill guna bersaing di dunia pekerjaan nantinya," tutupnya. (Medok)
Tidak ada komentar