Upacara Pelepasan Diklat ke XXVII UKM Wanapala Unitri
Foto: foto bersama usai acara - Tumo |
Kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dikuti pembacaan kode etik, kegiatan direncanakan di Ngantang selama lima hari dan dikuti sebanyak enam anggota baru.
Upacara pelepasan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari kemahasiswaan dan badan eksekutif mahasiswa (BEM). Dalam sambutannya bapak Ragil selaku perwakilan dari Biro Kemahasiswaan sebelum membuka kegiatan, beliau berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti Diklat, baik panitia maupun peserta untuk senantiasa berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
"Iya lakukan yang sebaiknya dan sepenuh hati karena ini merupakan sudah dirancang sebelumnya, juga ini adalah menyangkut nyawa anda oleh sebab itu hati-hati dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dan dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya buka kegiatan ini, " ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Marinus dalam sambutannya menyampaikan kepada Unit Kreatifitas Mahasiswa (UKM) Wanapala dari pencinta alam, selain merawat alam mahasiswa diharapkan lebih dari itu seperti melakukan reboisasi demi kelanjutan masa depan UKM.
"Karena ini merupakan Unit Kreatifitas Mahasiswa (UKM) dari pecinta alam jangan hanya untuk merawat tapi lebih dari itu adalah melakukan reboisasi dan usahakan untuk bentuk regenerasi dari unit kreativitas mahasiswa wanapala sehingga ada kelanjutan atau massa depan UKM wanapala ini," ungkap Marianus
"Fisik itu mutlak, dalam melaksanakan kegiatan ini harus di jaga baik-baik dan melakukannya dengan baik juga, sebab banyak hal yang kita tidak inginkan terjadi, kalau teman-teman melakukan yang tak baik, ini bukan hanya nama wanapala akan tetapi lebih dari itu adalah institusi kampus," lanjutnya.
Ditemui setelah selesai upacara pelepasan, ketua pelaksana dari kegiatan Diklat Wanapala, Parmo mengungkapkan bahwa diadakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Dasar (Diklat) adalah sebagai rangkaian dari organisasi Wanapala dalam tahapan untuk anggota pertama yang masuk Wanapala. Ia juga menjelaskan bahwa terdapat tiga tahapan yang wajib di ikuti oleh peserta baru sebelum menjadi anggota Wanapala.
"Jadi dalam organisasi Wanapala ini mempunyai tiga tahapan untuk menjadi anggota Wanapala yaitu pertama adalah pendidikan dasar, kedua pendidikan lanjutan dan yang terakhir adalah pendakian wajib itu semua merupakan rangkaian untuk menjadi anggota. Jadi paska setelah pendidikan dan pelatihan dasar ini akan menjadi anggota muda, dan anggota muda ini berlangsung selama dua tahun. Apabila tidak mengikuti jenjang selanjutnya maka harus mengikuti berikutnya maksimal dua tahun baru menjadi anggota biasa," pungkas Parmo. (Tumo)
Tidak ada komentar