Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama PMII Komisariat Country Unitri

Foto bersama Wakil Ketua MPR-RI dengan PMII Komisariat Country Unitri, Kamis (11/10) - alimudin

Lpm-papyrus.com - Ikut peduli akan eksistensi empat pilar kebangsaan dikalangan mahasiswa, Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Country Universitas Tribbuwana Tunggadewi (Unitri) Malang gelar sosialisasi empat pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), Kamis (11/10).

Acara yang digelar di Gedung Muslimat Nahdatul Ulama (NU), Kamis (11/10) tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR-RI, Dr Ahmad Basarah dan Ikatan Alumni (IKA) PMII, serta ratusan mahasiswa lainya.

Dalam sambutannya Ahmad Basarah, mengatakan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang diuji oleh paham-paham Radikal, yang ingin memecahbelah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, untuk itu menurutnya pemuda bangsa harus menerapkan pancasila dalam kehidupan.

"Menerapkan nilai-nilai Pancasila wajib bagi pemuda dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, agar jangan terlalu gampang dipengaruhi oleh aliran-aliran radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan ke-Islaman, yang nantinya itu berujung pada kehancuran bangsa dan negeri ini,"imbuhnya.

Wakil Ketua MPR-RI, Ahmad Basarah - alimudin

Ia juga menegaskan, bahwa pemuda yang aktif di organsisi ke-mahasiswaan, harus mampu menjadi pemimpin dan paham bagaimana bertindak dan bersikap dalam mengamalkan nilai-nilai dasar pancasila.

"Saat ini, khusus untuk pemuda jangan berhenti untuk terus belajar dan kawal perkembangan negeri ini, karena nasib suatu negara akan ditentukan oleh pemuda nantinya, pemuda sebagai estafet gerakan harus mampu menjadi garda terdepan dalam kemajuan bangsa,"tegas Ahmad Basara.

Sementara itu Ketua Komisariat Contry Unitri, Moh Iqbal Madani, berpendapat bahwa pemuda saat ini harus bisa menjaga nilai-nilai pancasila dan empat pilar MPR RI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"PMII harus mampu menjawab tantangan zaman yang terbuka ini, juga seluruh organisasi kepemudaan bersama-sama dalam melestarikan nilai-nilai nasionalis dan agamis untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini,"ungkap Iqbal.

Iqbal juga menambahkan bahwa pemuda khusunya mahasiswa,  harus pro aktif dalam menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan, serta membumikan empat pilar kebangsaan di kehidupan. Mahasiswa diharapakan tidak  menjadi mahasiswa yang cuman mengejar nilai di kampus, tetapi menurutnya mahasiswa harus bisa aktif di organisasi-organisasi diluar kampus.

"Untuk menjawab tantangan zaman, harapan saya mahasiswa tidak cukup belajar di kampus saja, tapi mahasiswa harus mampu belajar dan bisa berorganisasi diluar kampus, supaya bisa memahami situasi dan kondisi negeri ini,"pungkasnya. (ali)