Kopma Minim Sosialisasi, Ini Penjelasannya!
Ketua Koperasi mahasiswa Unitri saat sedang bertugas - Linda |
Lpm-papyrus.com - Koperasi Mahasiswa(Kopma) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang aktif kembali semenjak tahun 2017 setelah sebelumnya sempat mengalami kendala, dalam pengelolaan keuangan. Sementara itu meski sudah aktif kembali selama periode satu tahun, proses sosialisasi masih minim dilakukan. Hal ini disampaikan Ketua Koperasi Mahasiswa, Retno Dewi Novitawati, Kamis, (8/11).
Retno juga mengatakan bahwa kendala pengelolahan keuangan pada tahun sebelumnya, membuat ia harus membuat sistem dan aturan baru dalam hal peminjaman dana.
"Karena tahun sebelumnya saat dikelolah oleh Badan Administrasi Akademik (BAA) terjadi kemacetan dana karena ulah mahasiswa sendiri. Saat itu ada beberapa mahasiswa yang tidak mengembalikan uang sehingga perputaran uang mengalami kendala,"ungkapnya kepada Papyrus.
"Oleh karena itu tahun 2017 saya dipercayakan Prof Dr Ir Wani Hadi Utomo untuk mengurus Kopma dengan aturan dan sistem yang lebih baik lagi sehingga kasus yang terjadi sebelumya tidak terulang lagi,"lanjutnya.
Ia juga mengakui bahwa sosialisasi Kopma baru dilakukan sekali saja. Hal tersebut menyebabkan banyak mahasiswa tidak mengetahui fungsi dari Kopma. "Kami sempat sosialisasi satu kali saat Jalan sehat beberapa waktu yang lalu,"imbuhnya.
Sementara itu Kopma yang tetap aktif hingga saat ini diakui memperoleh dana dari beberapa persen dana her registrasi mahasiswa, sehingga dana ini tetap diperuntukan untuk membantu mahasiwa yang sedang mengalami kesulitan, baik itu kendala registrasi maupun persoalan lainnya. Prosedur dan syarat peminjaman koperasipun tergolong mudah mulai dari persyaratan sebagai mahasiswa aktif dan kemudian mengisi form peminjaman yang sudah disediakan Kopma.
"Dana Kopma itu berasal dari beberapa persen dana her registrasi mahasiswa dan diperuntukan untuk membantu mahasiswa dan juga untuk persyaratannya cukup mudah ,"tuturnya.
Koperasi Unitri Malang - Asra |
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Nur Ida Iriani bahwa koperasi mahasiswa fungsi utamanya adalah mewujudkan kesejaterahan anggota koperasi itu sendiri.
"Fungsi Koperasi pada dasarnya untuk membantu meningkatkan kesejaterahan anggota koperasi itu sendiri , begitupun koperasi mahasiswa," jelasnya.
Sementara itu pihak mahasiswa mengakui belum mengetahui Kopma itu sendiri karena kurangnya sosialisasi dari Kopma kepada mahasiswa .
"Saya masih bingung dengan keberadaan kopma Unitri, karena selama ini masih kurang sosialisasi terkait sistem dan fungsi Kopma kepada Mahasiswa pada umumnya. Solusi yang baik pengurus kopma harus melakukan sosialisasi agar bisa di ketahui keberadaannya pada seluruh Mahasiswa Unitri," ujar Abdullah Rian pada Papyrus.
Kendati demikian Keberadaan Kopma selama ini juga sudah dirasakan salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan, Niko, menurutnya kehadiran Kopma dapat membantu mahasiswa yang mengalami masalah keuangan.
"Saya sudah menggunakan jasa Kopma selama ini, dan saya rasa Kopma sangat membantu kebutuhan Mahasiswa. Saya juga harap dengan keberadaan Kopma bisa membantu kekurangan keuangan mahasiswa ketika heregistrasi," pungkasnya. (asra/linda)
Tidak ada komentar