Tampilkan Konsep Berbeda, Dies Natalis Himagri Beri Suasana Baru
Diesnatalies sekaligus forka himagri, senin, (13/05), di Gor Unitri Malang- elisa |
Lpm-papyrus.com- Dies Natalis atau yang dikenal dengan peringatan akan hari lahir suatu organisasi atau lembaga, kembali dirayakan oleh himpunan mahasiswa agribisnis (Himagri), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang di Gor Unitri. Acara tahunan tersebut dikemas dengan konsep acara yang memberikan kesan baru, Senin, (13/05).
Menurut Ketua Himagri, Bayudi Noval, konsep acara tahun ini bukan hanya sekedar perayaan biasa yang dirayakan tepat dihari lahir Agribisnis, namun acara tersebut dipoles dengan rangkaian kegiatan yang berlansung selama kurang lebih empat bulan.
"Jadi konsep acara tahun lalu kita kembangkan, jika dulu sekedar dies natalis saja, tetapi konsep sekarang sudah kita rangkai sejak bulan februari. Dari bulan februari itu, kita adakan kegiatan seperti bakti sosial dan pertandingan futsal himagri cup dan acara puncaknya tepat hari ini," jelasnya.
Yang lebih menarik lagi, adalah konsep diesnatalies tersebut juga membuka ruang komunikasi sekaligus sharing bersama dosen dan mahasiswa.
"Kita juga adakan forum komunikasi agribisnis (forka), disinilah momennya mahasiswa dan dosen saling sharing dan menyampaikan pendapat masing-masing," ujarnya.
Selain itu tema yang diangkat juga cukup menarik, karena tema tersebut menurut Noval mengajarkan kepada mahasiswa agribisnis jika manusia dilahirkan dari tanah dan dibesarkan tanah hingga pada akhirnya berbuah. Filosofi tersebut hendaknya dipahami oleh mahasiswa agribisnis.
"Tema yang kita angkat disini adalah zero to hero (nol untuk menjadi pahlawan) dalam arti tersirat, zero diibaratkan tanah dan hero diibaratkan buah dalam artian kita mahasiswa agribisnis dilahirkan dari tanah, dari titik nol dan di besarkan di tanah serta harus menghasilkan buah yang bermanfaat (pahlawan) bagi banyak orang," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua pelaksana, Bambang Kurniawan, acara tersebut menurutnya dapat menjadi moment bagi mahasiswa untuk bisa mendiskusi berbagai kendala yang dialami mahasiswa selama masa perkuliahan berlangsung dan bagaimana mengatasinya.
"Kita membantu memfasilitasi mahasiswa agribisnis dalam menyampaikan aspirasi baik kendala selama perkuliahan dalam satu semester atau persoalan lainnya. Ini dikemas dalam keluh kesah dari dosen ke mahasiswa dan dari mahasiswa ke dosen," ujarnya.
Acara yang diikuti tiga ratusan mahasiswa tersebut juga turut diapresiasi oleh salah satu peserta, Darma. Dia mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati acara tersebut apalagi dengan adanya forum komunikasi, itu sangat membantunya untuk lebih paham dunia agribisnis.
" Saya merasa senang dan sangat menikmati acara ini, apalagi didalamnya ada forum komunikasi agribisnis, yang dimana kita bisa sharing bersama bapak dan ibu dosen tentang bagaimana dunia agribisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan agribisnis," pungkasnya.(eman/tini/elisa)
Ya. Saya bagian anggota yg hadir. Dan al-hamdulillah memuaskan.. Pokoknya mantap.. Semuga tahun ketahun tetap lebih baik Aamiin
BalasHapus