Memperingati Dies Natalis yang Ke -18, Unitri Adakan Seminar Pendidikan
Suasana berlangsungnya seminar |
Lpm-papyrus.com- Memperingati dies natalis ke -18, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mengadakan seminar pendidikan dengan tema “Penguatan Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0 Tantangan Bagi Pendidik Generasi Gigital Natives” di Gedung Olahraga (Gor) Unitri, Senin (22/07).
Ketua pelaksana Sulih Indra Dewi memaparkan tujuan diadakannya seminar ingin memberikan wawasan bagi pendidik di era revolusi industri 4.0 dan bagaimana tantangan bagi pendidik dalam menghadapi generasi milenial agar bisa menghadapi siswanya dan dosen menghadapi mahasiswanya.
"Tujuannya agar bisa memberikan wawasan, terutama bagi para pendidik di era industri 4.0 ini juga bagaimana pendidik bisa menghadapi generasi milenial seperti para pendidik kepada siswanya baik dosen terhadap mahasiswanya" tegasnya.
Acara digelar dengan dua sesi pertama yaitu sesi preseminar yang mengudang dua mahasiswa Unitri yang telah memiliki gelar sebagai pemenang kakang dua kota malang Doni Suryana dan Bella Putri Ekasandra sebagai Putri Indonesia Jawa timur.
"Acar digelar dengan dua sesi yang pertama preseminar yang dari mahasiswa Unitri sendiri yaitu Doni Suryana sebagai pemenang kakak dua kota Malang dan Bella sebagai Putri indonesia Jawa timur yang pada hari ini hanya diwakili oleh Doni karna Bella halangan hadir," tambah Sulih.
Sesi kedua penyampaian pemateri dari orang yang mempunyai pengalaman luar biasa dalam bidang pendidikan yakni Dr. Umi Dayati, M.pd sebagai akademisi motivator pendidikan dan Aji Bagus Proyambodo, M.Psi sebagai pesikologi dan akademisi.
"Kemudian sesi ke dua penyampaian dari pemateri yang betul-betul luar biasa berpengalaman dalam bidang pendidikan ada Dr.Umi sebagai motivator dan Aji Bagus untuk psikologi dan akademisi" tegas Sulih.
Acara seminar pendidikan tersebut dihadiri sekitar 200 peserta yang didominasi oleh guru dan dosen dari kota Malang yang memang acara tersebut diberikan terutama kepada pendidik. Dari undangan sendiri memberikan 7 undangan untuk sekolah yang ada di kota malang.
Acara dies natalis tersebut juga mendapat apresiasi dari undangan Doni Suryana.
"Saya sangat senang sekali karena memang dari awal kampus Unitri yang membesarkan saya, dan terima kasih kepada panitia sudah mengundang saya, dari sini saya bisa membuka pengetahuan bagaimana pendidikan karakter yang harus diterapkan dalam era 4.0 baik kepada anak SD SMP juga pendidikan sangatlah penting untuk perkembangan Indonesia sendiri," ungkapnya.
Pemateri kedua Aji Bagus sangat merasa disanjung dan terhormat dalam menghadiri acara dies natalis karena acara luar biasa dengan hadirnya peserta kebanyakan guru atau pendidik.
"Disini saya sangat merasa tersanjung dan terhormat bisa menghadiri acara dies natalis Unitri terutama peserta kebanyakan pendidik atau guru, tema yang diangkat juga luar biasa termasuk bagaimana memberikan pendidikan karakter yang memang banyak menjadi masalah yang anak muda terutama yang mempunyai karakter kurang baik, dan ini bisa menjadi solusi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut" ujarnya.
Aji juga menambahkan bahwa menghadapi era revolusi industri 4.0 jangan memandang dari sisi negatifnya saja, tapi menjadikan era revolusi sebagai pendekatan terhadap peserta didik seperti membuat konten pendidikan.
"Teknologi itu ibaratkan pisau bagaimana pisau bisa bermanfaat jika digunakan dalam kegiatan bermanfaat dan juga bisa berbahaya jika kita salah menggunakannya, teknologi harus kita yang kendalikan bukan kita yang dikendalikan dan semua yang terjadi di era evolusi ini tidak jelek hanya kita yang harus bisa menyeimbanginya," pungkasnya. (yaniz)
Tidak ada komentar