PSIK Unitri Gelar Diklat Lapangan Tanpa Perpeloncoan
Peserta dan panitia Diklat PSIK 2019 |
Lpm-papyrus.com- Program Studi Ilmu Kesehatan (PSIK) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Lapangan di Bumi Perkemahan Bedengan, Minggu (06/10).
Diklat lapangan yang diikuti oleh 100 mahasiswa baru 2019 tersebut berkumpul di Kampus Unitri pada pukul 04.30 WIB, dan perjalanan menuju tempat Diklat sekitar pukul 07.20 WIB. Pukul 08.20 WIB peserta Diklat sudah memulai kegiatan Diklat hari ketiga. Diklat lapangan tersebut berjalan dengan baik meskipun Diklat kali ini tetap melaksanakan Outbound.
Ketua pelaksana Sardirius Dappa Ate mengungkapkan, bahwa mahasiswa baru angkatan 2019 sudah tidak lagi menerapkan sistem perpeloncoan, melainkan Diklat tersebut lebih menekankan pada materi.
"Untuk angkatan 2019 sekarang ini, kalau untuk masa-masa perpeloncoan sudah tidak ada. Jadi penekanannya di materi, mereka dibimbing mulai dari etika, sopan santunnya, pengenalan jurusan, dan himpunan. Perpeloncoan tidak ada karena kami rasa bahwa adik-adik sekarang tidak terima. Jadi kita membina dengan cara yang halus, dengan cara yang baik pasti kita dapat hasilnya. Kalau dengan perpeloncoan, hari ini mereka takut besok-besok mereka sudah lupa," ungkapnya.
Sardirius juga berharap agar mahasiswa baru 2019 tetap dalam keaadaan sehat, karena seusai Diklat tersebut panitia akan terus mengawal mahasiswa baru selama satu semester.
"Yah semoga sehat-sehat saja, karena rencana kami selesai kegiatan ini kami belum lepas tanggung jawab. Karena dalam satu semester ini kami akan mendampingi mereka, jadi nanti setiap peserta ada mentoring, nanti satu peserta dapat mentoring dari pendamping. Supaya apa yang menjadi keluhan dalam kampus nanti konsultasi ke kakak pedamping," jelas Sardirius.
Salah satu peserta Nurheni mengatakan, Diklat kali ini sangat menyenangkan karena mereka dibina dan dibentuk menjadi mahasiswa keperawatan yang unggul dan berkualitas.
"Sangat menyenangkan, karena di sini kami dibina dan dibentuk menjadi generasi atau mahasiswa keperawatan yang unggul dan berkualitas," pungkasnya. (ben)
Tidak ada komentar