Konsentrasi TV dan Film Prodi Ilmu Komunikasi Adakan Nobar dan Bedah Film
Pemberian cendera mata bagi pemateri (ist) |
Lpm-papyrus.com- Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kosentrasi TV dan Film Universitas Tribhuwana Tungadewi (Unitri) Malang mengadakan Nonton bareng (Nobar) dan bedah film di Graha Utama, Jumat (13/12).
Kegiatan tersebut diadakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi khususnya Kosentrasi TV dan Film. Dalam acara nobar tersebut ada 9 film pendek yang berjudul Cara Kita Yang Salah, Ternyata Hal dan film lainnya diputar dan dihadiri oleh mahasiswa ilmu komunikasi mulai dari angakatan 2015-2019.
Usai menayangkan film pendek pembuka, acara berlanjut dengan menayangkan film dokumenter yang berjudul "Sabu", film "Sabu" merupakan film dokumenber yang dibuat oleh Komunitas Equator Cinema.
Seorang peserta Arni mengatakan, bahwa film dokumenter itu berarti benar-benar diambil dari kisah nyata dan harus dipahami betul terkait alur ceritanya seperti apa.
"Ya dari saya sih kesannya itu yang namanya film dokumenter, berarti diambil dari kisah nyata dan perlu kita bedah seperti apa sih jalan ceritanya yang sebenarnya terjadi. Dan walaupun saya sendiri tidak paham ya terkait dunia film tapi saya merasa antusias dan harapan untuk ke depan semoga perfilman komunikasi bisa lebih baik," katanya.
Sementara itu ketua pelaksana Romi mengatakan, kegiatan tersebut untuk memperkenalkan cara bagaimana membuat suatu film dokumenter dan buatnya acara ini untuk bisa belajar dari senior yang membuat film dokumenter tersebut.
"Jadi tujuan dari adanya kegiatan nobar film dokumentar ini untuk belajar dari cara membuat film yang baik karena kan yang buat film inikan kakak senior kita," katanya.
Pemateri acara Nobar dan Bedah Film Ahok juga mengatakan, acara nobar tersebut adalah acara yang sangat penting karena setiap ada karya itu harus memberi ruang apresiasi karena ketika ruang karya itu tidak ada ruang apresiasi maka juga tidak akan berkembang.
"Jadi kalau menurut saya, acara semacam ini perlu diapresiasi juga karena acara ini juga mengasah kemampuan kita untuk bisa berkembang untuk membuat film dokumenter dan saya minta juga jangan hanya anak-anak komunikasi perlu juga mengajak teman atau saudara kita dari kampus lain agar bisa berkarya," ujarnya.
Saat diwawancarai tim Papyrus, Ahok juga memberikan tips-tips untuk mahasiswa kamunikasi khususnya kosentrasi TV dan Film untuk bisa berkarya yang lebih baik untuk ke depannya.
"Kita harus membuat karya yang cukup dekat dengan kita dan mungkin, kala kita membuat karya di tempat kita sendiri itu akan menjadi hal yang biasa karena kita sebagai orang yang berasal dari tempat situ, jadi kita juga perlu mengambil perspektif dari orang lain agar kita bisa tahu, oh ternyata karya kita baik yang walaupun orang itu beda perpektifnya dengan kita," lanjutnya. (adril)
Tidak ada komentar