Klinik UNITRI: Tips dari Dokter Hari Kepada Mahasiswa Untuk Cegah Corona
Dokter Hari Sukanto Adi saat ditemui papyrus di klinik Unitri - red |
Papyrus - Tingkat kematian akibat covid-19 mengalami peningkatan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan data dari databoks, Minggu (15/3), jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 bertambah 21 kasus.
Sehingga menjadi 117 kasus dengan lima kematian. Tingkat kematian pasien positif COVID-19 terhadap jumlah kasus di Indonesia sebesar 4,3%. Angka tersebut menempati posisi ketiga setelah Italia dan Iran.
Dokter Hari Sukanto Adi Klinik Universitas Tribhwuana Tunggadewi Malang (Unitri) angkat bicara terkait wabah virus corona yang sedang gencar dibicarakan di media-media. Hari Sukanto mengintruksikan beberapa hal penting kepada mahasiswa agar mengurangi begadang, tidak minum alkohol, dan tidak merokok.
Hal tersebut harus dihindari untuk mengurangi resiko gampangnya tubuh dimasuki covid-19. Dokter Hari menjelaskan virus corona merupakan penyakit yang ditandai panas, batuk, nyeri tenggorokan serta letih lesu dan gangguan saluran pernafasan. Jika mahasiswa mengalami gejala yang disebutkan diatas maka dianjurkan untuk langsung pergi di klinik terdekat agar dideteksi.
Hari juga melanjutkan pentingnya menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu, Hari menganjurkan makan makanan yang bergizi guna meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus.
"Cuci tangan pake sabun ketika hendak makan, makan makanan yang bergizi, dan istirahat secukupnya," jelas dokter yang bisa ditemui di klinik Unitri tersebut.
Untuk mengantisipasi virus corona yang sedang menjadi trending topik, menurut Hari kampus perlu membuat kebijakan agar kegiatan belajar mengajar di kelas dialihkan ke sistem online. Sehingga belajar, ibadah dan kerja untuk sementara bisa dilakukan dari rumah.
Hal tersebut dirasa perlu dan sinkron dengan kebijakan pemerintah yang menganjurkan agar tempat-tempat umum disterilkan dalam rangka mengurangi populasi covid-19.
"Pihak kampus sudah membuat kebijakan untuk mengurangi dan mencegah penularan virus dengan menutup kegiatan belajar mengajar sementara waktu, sebagai antisipasi penularan virus corona," tutup dokter Hari. (Hanif/Adril/Tini)
baca juga tentang http://www.lpm-papyrus.com/2020/03/cegah-corona-unitri-bentuk-satuan-tugas.html
baca juga tentang http://www.lpm-papyrus.com/2020/03/cegah-corona-unitri-bentuk-satuan-tugas.html
Tidak ada komentar