Aktivitas Kampus Unitri Sepi Hingga Ajakan Kerjasama Antar Semua Pihak Hadapi Covid-19
Suasana Kampus Unitri pada Kamis, (2/4)
|
Papyrus- Berdasarkan pantauan Papyrus di lapangan, situasi kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang begitu sepi. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan kecuali para pegawai dan dosen serta beberapa mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengurus berkas atau sekedar konsultasi terkait tugas akhir pada Kamis, (2/4).
Kepala Program Studi (KPS ) Administrasi Public, Firman Firdausi mengatakan bahwa dalam situasi sekarang ini pemerintah mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan menaati kebijakan pemerintah untuk melawan pandemi global. Diantaranya dengan tetap berada di rumah untuk memutuskan penyebaran rantai virus corona.
"Kebijakan pemerintah sebenarnya menggunakan studi perbandingan dengan negara-negara yang sudah terjangkit terlebih dahulu. Hanya memang tingkat presentase keberhasilan tidak dapat dipukul rata. Setiap negara memiliki kelemahan dan kelebihan sehingga kebijakan yang sama belum tentu berjalan mulus. Sehingga paling penting, kita sebagai masyarakat harus patuh untuk di rumah saja sebisa mungkin," ujarnya.
Selain itu, dia mengaku semua pihak mengalami kesulitan mengalami perubahan selama masa krisis ini.
"Pada dasarnya tidak ada yang menginginkan musibah, termasuk saya. Tentu semua pasti kesulitan baik itu saya, mahasiswa, dan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, petugas keamanan, Arif Wahyudi juga mengatakan bahwa untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona, pihak kampus membatasi mahasiswa untuk melakukan banyak aktivitas di kampus, terlebih yang melibatkan banyak orang.
"Setiap orang yang datang ke kampus wajib di cek suhu tubuhnya apabila normal maka diperbolehkan untuk masuk ke area kampus. Namun bila suhu tubuh melebihi batas normal akan langsung dibawa ke Klinik kampus untuk mendapatkan penanganan selanjutnya. Apa bila menunjukkan gejala Covid-19 maka akan di rujuk ke Rumah Sakit terdekat," ucapnya.
Ia juga berharap mahasiswa tetap berada di rumah dengan menjaga kesehatan dan tidak lupa juga untuk berdoa agar pandemik ini cepat berlalu.
"Mahasiswa jangan keluar-keluar dulu kalo bukan keperluan yang mendesak serta perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur agar imun tetap kuat," harapnya. (Susan/Afika)
Tidak ada komentar