"Paling Dekat, Paling Murah, dan Paling Sederhana" Konsep KKN UNITRI di Masa Pandemi
Ketua Pelaksana KKN Unitri saat ditemui Papyrus |
Papyrus - Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-XXXVI Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran yang ditetapkan pemerintah, Rabu (15/07).
Ketua pelaksana KKN Unitri, Dr. Zuhdi Ma’sum, ST., MT mengatakan bahwa KKN akan tetap dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor kesehatan dan keselamatan mahasiswa.
Mengingat Indonesia masih mengalami
kenaikan angka positif yang masih tinggi dan khususnya wilayah Jawa Timur.
"KKN ke-XXXVI tetap akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor kesehatan dan keselamatan mahasiswa. Sehingga tidak ada indikasi ataupun terjadi cluster baru pada mahasiswa. Panitia sangat konsen memperhatikan hal ini," ujarnya.
Zuhdi Ma'sum menambahkan terkait konsep maupun teknis KKN yang dibuat oleh panitia, yakni diantaranya ialah KKN secara individu maupun kelompok.
"Terkait konsep KKN, panitia sudah menyiapkan dan merencanakan secara baik. Karena situasiya hari ini adalah pandemi, maka program-programnya akan mengarah terkait soal pandemi," jelasnya.
Lebih lanjut Ma'sum menjelaskan terkait program kerja yang dapat dikerjakan peserta KKN. Prinsipnya adalah KKN dengan konsep paling dekat, paling murah dan paling sederhana, situasi ekonomi juga menjadi pertimbangan.
"Situasi ekonomi menjadi pertimbangan juga dan pada prinsipnya KKN dalam situasi pandemi tidak menghilangkan esensi KKN yang sebenarnya," imbuhnya.
Dalam pembagian lokasi yang banyak dipertanyakan mahasiswa, Ma'sum mengatakan terkait lokasi, konsepnya hari ini KKNnya tidak menetap pada satu lokasi.
"Mengenai lokasi sebenarnya basenya adalah program, sehingga lokasinya bisa berubah sesuai program yang akan dikoordinasikan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Meskipun demikian, prinsipnya panitia akan tetap menjamin KKN ke-XXXVI berjalan sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Diakhir wawancara Zuhdi Ma'sum berharap agar semua mahasiswa yang ingin mengikuti KKN untuk tetap mengikuti prosedur yang telah diumumkan panitia.
"Saya berharap mahasiswa yang ingin mengikuti KKN tetap mengikuti prosedur yang telah diumumkan oleh panitia dan terus mengupdate informasi," tutupnya. (Yano/Hanif)
Tidak ada komentar