Tanggapi Isu Politik Dalam Pilkada Di Masa Pandemi, Prodi Komunikasi Unitri Gelar Webinar

Webinar Komunikasi Politik Dalam Pilkada 2020 Di Masa Pandemi Covid-19

Papyrus - Masih dalam suasana ulang tahun Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang yang ke-15, panitia menyelenggarakan kegiatan Webinar pada Selasa, (18/08/2020).

Webinar tersebut mengangkat tema "Komunikasi Politik Dalam Pilkada 2020 Di Masa Pandemi Covid-19".

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, menggunakan Live On Zoom yang dimoderatori oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Fathul Qorib S.I.Kom., M.I.Kom.

Dalam hal tersebut Fathul mengatakan kegiatan Webinar tersebut diadakan selain memperingati ulang tahun Prodi yang ke-15, juga sebagai bentuk kepekaan terhadap isu yang berkembang.

"Selain nuansa ulang tahun kita juga harus mendiskusikan kepekaan isu yang berkembang seperti pemilihan kepala daerah, dan ini merupakan bidang keilmuan kita," jelasnya.

Dalam kegiatan Webinar tersebut dihadiri oleh 3 pemateri diantaranya Dr. H. Moh Syaeful Bahar, M.Si (Dosen Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya), Abdul Sair, S.Sos., M, Sosio (Dosen Sosiologi Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya), Akhirul Aminulloh, S.Sos., M.Si (Dosen Komunikasi Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang).

Sementara itu, dalam keterangan yang disampaikan oleh Fathul, pilkada di tahun 2020 ini menjadi tantangan bagi semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat ditengah pandemi.

"Ini menjadi tantangan bagi pemerintah apakah siap mengadakan pilkada, sementara resesi ekonomi sedang tidak baik-baik saja serta protokol kesehatan, karena ini bentuknya kerumunan, nah ini yang menjadi titik tekan didalam diskusi kali ini," ujarnya.

Fathul berharap dengan adanya Webinar ini masyarakat bisa paham dan menanggapi didalam menyikapi adanya tantangan pandemi Covid-19.

"Ya hasil diskusi tadi pemilu kali ini akan berjalan, serta kesiapannya tentu akan siap dan soal ekonomi, pemerintah menyediakan anggaran. Hanya saja kita harus paham akan situasi saat ini dengan mematuhi protokol kesehatan," tutupnya. (Hanif)