Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa Program PERMATA-SAKTI Tahun 2020

 

Sedang berlangsungnya penerimaan dan pelepasan peserta program PERMATA-SAKTI, di Ruang Sidang Rektorat lantai 2 (Unitri)

Papyrus - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menggelar acara penerimaan dan pelepasan peserta Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit Dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI), yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat, lantai 2 (Unitri) mulai pukul 12.00-13.00 WIB, Kamis (22/10/2020).

Dalam penerimaan dan pelepasan pertukaran mahasiswa tersebut dihadiri langsung oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc bersama Wakil Rektor I Dr. Ir. Widowati, MP serta Wakil Rektor III Dr. Totok Sasongko, MM.

Sedang berlangsungnya acara pelepasan dan penerimaan mahasiswa Program Permata Sakti

Penanggung jawab Pertukaran Mahasiswa Permata Sakti Dr. Ir. Widowati, MP menjelaskan program pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi se-Indonesia sekaligus salah satu perwujudan implementasi yang mendukung kebijakan kampus merdeka dan merdeka belajar.

"Meningkatkan solidaritas, wawasaan kebangsaan, integritas melalui pembelajaran budaya, meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan soft skill mahasiswa melalui karakter pancasila,  dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar ke perguruan tinggi lain dengan sistem ahli kredit/transfer, serta juga meningkatkan mutu perguruan tinggi, menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh/sistem daring untuk mendukung program belajar kampus merdeka," jelasnya.

Widowati melanjutkan pertukaran mahasiswa merupakan bagian dari upaya dalam penambahan ataupun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi.

"Mahasiswa yang mengikuti program Permata Sakti itu adalah mahasiswa yang sudah terseleksi dengan indeks prestasi di atas tiga," terangnya.

Koordinator Mahasiswa Permata Sakti Unitri Dr. Dian Noorvy Kh, ST.,MT mengatakan mahasiswa Permata Sakti tersebut dari berbagai program studi yang ada di Unitri.

"Ada 25 mahasiswa Permata Sakti dari Unitri yang kita tujukan untuk kuliah secara online di 16 perguruan tinggi di Indonesia, sedangkan jumlah mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang kuliah di Unitri ada 17 orang," katanya.

Kepala Program Studi (KPS) Akuntasi Dr. Hendrik Suhendri, SE., M.SA., CSRA mengatakan penerimaan dan pelepasan mahasiswa Permata Sakti tahun ini secara daring karena adanya pandemi Covid-19.

"Biasanya saat penerimaan ataupun pelepasan kami senang sekali, dikarenakan kalau tidak ada Covid-19 mahasiswa  bisa melihat kondisi kampus dan sambil belajar budaya di tempat mereka kuliah karena budaya kampus Unitri jelas berbeda dengan kampus lain," ungkapnya.

Adapun harapan Hendrik, semoga dengan pertukaraan mahasiswa Permata Sakti tersebut kampus bisa saling berkerja sama.

"Semoga dengan adanya pertukaran mahasiswa ini dapat membuat kerja sama yang baik antar kampus, dan juga harapannya apa yang tidak mahasiswa dapat di Unitri dapat mereka dapat saat petukaran mahasiswa tersebut" tutupnya. (Epak)