Dies Natalis Ke-19, Improtensi Unitri Adakan Sharing Antar Mahasiswa dan Alumni
Handika Setya Wijaya S.PD.,MT saat ditemui Papyrus diruangannya |
Kegiatan tersebut bertemakan "Limited We That Limid" yang artinya meskipun dalam keterbatasan tapi tidak ada batasan. Dan dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya karena mengingingat pandemi.
Ketua pelaksana Vinsensius Ari Tuaneno menyampaikan bahwa konsep dies natalis Teknik Sipil ialah sharing antar mahasiswa dan alumni.
"Konsepnya dalam dies natalis kali ini adalah sharing antara mahasiswa Teknik sipil dan para alumni, dengan tujuan untuk menjalin keakraban dan membandingkan para alumni dalam menjalankan proyek dilapangan," ucapnya.
Ari juga menambahkan kendala yang dialami dalam mengadakan dies natalis tahun ini ditengah pandemi.
"Kendala cukup besar dan pengurus yang terlibat hanya berjumlah 8 orang, tapi kita tetap optimis agar dies natalis tetap terlaksana," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Sipil Handika Setya Wijaya S.PD.,MT. bahwa mahasiswa harus mengevaluasi diri.
"Dalam dies natalis kali ini mahasiswa harus berpikir lebih baik lagi, bukan tentang kesenangannya saja, tapi harus mengevaluasi diri. Karena masih banyak kelemahannya di HMJ Teknik Sipil baik diakademis dan non akademis dan itu yang harus dikejar oleh mahasiswa," jelasnya.
Handika juga menambahkan bahwa Ia tidak memikirkan ceremony tapi lebih memperhatikan kekurangan diprestasi akademik dan itu yang harus dikejar oleh mahasiswa Teknik Sipil.
"Prestasi akademik yang harus kita kejar dari kampus lain, jadi harus berpikir terkait kekurangan nya dan harus mengevaluasi diri, bagaimana kita harus bisa bersaing dari kampus lain," tutupnya. (Dela/Tina)
Tidak ada komentar