IKMAH-SBD Malang Raya Bantu Korban Kebakaran Di Kampung Umbu Koba
Penyerahan barang layak pakai kepada Kepala Desa Delo |
Donasi berupa barang telah diberikan oleh beberapa perwakilan anggota IKMAH-SBD Malang, kepada masyarakat kampung Umbu Koba pada Selasa (22/12).
Ketua IKMAH SBD Malang Raya, Fransiskus Wonda Mete mengatakan Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Selatan Desa Delo mengalami bencana kebakaran.
"Kami membuka donasi barang dari saudara atau saudari mahasiswa Unitri Malang yang pakaiannya layak dipakai dan alat-alat rumah tangga untuk di sumbangkan kepada masyarakat Umbu Koba," tuturnya.
Fransiskus juga menjelaskan, adanya sumbangan berupa barang dari beberapa Organisasi Daerah (Orda) seperti Ende, Manggarai sehingga adanya gerakan aksi kemanusian.
"Hasil aksi tersebut untuk digunakan untuk transportasi pengiriman barang, karena transportasi dari Malang ke kampung Koba sangat jauh," ungkapnya.
Salah satu perwakilan Anggota IKMAH-SBD Adventus Malo Muda menjelaskan, bantuan tersebut langsung diterima oleh kepala desa kampung Umbu Koba dan beberapa perwakilan masyarakat serta tokoh adat.
"Terkait bantuan yang kami berikan kami mempercayai kepala desa dan juga beberapa tokoh adat untuk bagikan barang itu kepada masyarakat yang menggalami musibah," pungkasnya.
Adapun harapan Adventus, tetap mempertahankan adat budaya, sebagaimana sudah menjadi warisan leluhur, dan pemerintah daerah, kepala desa diprioritaskan dalam pembangunan.
"Karena memang kampung itu sudah menjadi kampung situs budaya. Harus betul-betul diperhatikan, untuk pembangunan jalan dan juga rumah yang baru kena musibah. Itu harapan saya dan juga kawan-kawan mahasiswa SBD sebagai perwakilan dalam pemberi bantuan untuk desa Delo, terlebih khusus untuk kampung Umbu Koba," jelasnya.
Andrias Bulu Tanggu, Kepala Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa SBD Malang Raya.
"Namun harapan kami keluarga yang berduka, semoga para ketua organisasi tetap membantu kami dalam bentuk minimal yang kami mumpuni, baik amati informasi pada media maupun mengetahui informasi dalam suatu media yang ikut berpartisipasi dalam kejadian ini, sekali lagi saya ucap terimakasih sebesar-besarnya," ucapnya dalam rekaman Video, Selasa (22/12).
Andrias berharap kepada seluruh elemen-elemen yang peduli bencana kebakaran, tetap ada kerjasama dan tetap mempertahankan rasa empati sebagai mahasiswa untuk setiap musibah di wilayah SBD terutama Desa Delo, Kampung Umbu Koba.
"Besar harapan kami dari kampung ini semoga informasi kerusakan dikampung ini didengar, kami membutukan bantuan dari pihak-pikah terkait untuk membatu kami dalam hal untuk membangun kembali kampung adat," tutupnya. (Freder/Epak)
Tidak ada komentar