Musim Hujan Di Masa Pandemi, Kuliah Daring Tetap Jalan
Asfira Rachmad Rinata, S.I.kom.,M.Medkom saat ditemui Papyrus diruangannya |
Papyrus - Musim hujan dimasa pandemi tidak begitu menjadi kendala mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang saat melakukan perkuliahan daring.
Asfira Rachmad Rinata, S.I.kom.,M.Medkom salah satu dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi menjelaskan proses perkuliahan yang dihadapi dosen dan mahasiswa saat perkuliahan daring dimusim hujan.
"Kami dari Dosen sudah memberikan kemudahan, kuliahnya dari Zoom dan Google Meet. Akan tetapi kalau misalkan banyak mahasiswa yang memiliki kendala jaringan itu memang kita nggak bisa apa-apa. Tetapi biasanya kami sendiri sudah memiliki ketentuan tersendiri dari setiap perkuliahan, setiap mata kuliah pasti punya peraturan tersendiri," jelasnya saat ditemui Papyrus diruangannya. Selasa, (01/12).
Asfira menambahkan terkait kendala yang dirasakan mahasiswa masih bisa ditoleransi oleh masing-masing dosen pengampuh mata kuliah.
"Tergantung dari dosennya kalau misalkan masalah kendala memang kita tidak bisa ikut campur ya kendala jaringan itu, tapi memang dari dosen sendiri sudah memberikan toleransi yang menurut kami dan menurut saya pun sangat longgar sekali," tambahnya.
Asfira mengatakan bahwa mahasiswa harus bisa mengatur waktu yang baik, agar dapat mengikuti perkuliahan sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Classroom kalau memang disesuaikan dengan jamnya harus lebih atur waktu aja. Jangan disepelekan, karena mahasiswa banyak yang alpa dan tidak tau alasan kendalanya apa. Jadi mahasiswa itu nggak cuma harus peka terhadap lingkungan sekitar, tapi juga harus bisa mengatur waktu juga pokoknya jangan sampai bodoh amatlah," tuturnya.
Asfira berharap kedepannya mahasiswa tidak menyepelekan perkuliahan daring selama masa pandemi.
"Mahasiswa nggak menyepelekan dalam artian kalau misalkan udah disuruh masuk Classroom tinggal absen aja dan jawab pertanyaan yang sesuai dengan materi yang disampaikan, paling tidak membacalah sedikit dan gini mahasiswa itu tidak semestinya harus disuapin dalam artian tidak semuanya disediakan, mahasiswa itu ketika sudah dikasih materi ini kalian harus bisa mencari lebih dalam lagi," tutupnya.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Afgonda Marlin mengungkapkan kendala selama perkuliahan daring dimasa pandemi.
"Akses jaringan kadangkan lemot apalagi dikos terlalu banyak pengguna, pusing juga ketika koneksi jaringan buruk pada saat pengiriman tugas berlangsung kadang agak lambat. Apalagi kan sekarang cuacanya tidak bersahabat tambah lagi hujan," pungkasnya.
Marlin berharap agar mahasiswa saat ini tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai mahasiswa.
"Harap saya kita tidak boleh menyerah dengan keadaan sekarang, karena teman-teman ada dibangku kuliah ini pasti punya prinsip dan tujuan masing-masing. Tetap bersyukur dan juga tetap semangat. Untuk teman-teman juga jangan lupa berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu agar kita bisa melakukan aktivitas seperti biasanya," tutupnya. (Jhani/Siska)
Tidak ada komentar