Orda Kota Komba Malang Adakan Pertemuan Bahas Pembentukan AD/ART
Sedang berlangsungnya pertemuan pembahasan pembentukan AD/ART Kota Komba Malang |
Pertemuan tersebut dikoordinir langsung oleh Ketua Umum Orda Kota Komba, Yohanes Paulus Kris Oktobri, dengan jumlah anggota yang hadir sebanyak 20 orang.
Yohanes menjelaskan tujuan dari kegiatan pembentukan AD/ART tersebut, sebagai bentuk bahan acuan bagi anggota dalam menjalankan organisasi tersebut.
"Ini nanti akan mengatur pada setiap jalannya perkembagan organisasi, baik dari kepengurusan, maupun dari segi keanggotaan yang masih aktif didalam organisasi ini. Dan tujuan yg sangat mendasar dalam pembentukan AD/ART ini adalah untuk menjamin kestabilan organisasi bagi anggota-anggota yang masih aktif," jelasnya.
Yohanes juga menambahkan alasan sampai diadakan pertemuan tersebut agar dapat membantu pengurus dalam mempersiapkan tugas kedepan.
"Karena ini sangat penting sekali, agar dari pengurus sendiri bisa mempersiapkan, baik dari kepengurusan itu sendiri maupun angota biasa dapat berpartisipasi untuk menjalankan tugas dengan baik, oleh sebab itu tadi kita semua berkumpul disini untuk membahas hal tersebut," ungkapnya.
Adapun harapan Yohanes dari hasil kegiatan tersebut agar apa yang telah dibahas dapat segera diterapkan dalam organisasj tersebut.
"Semoga agenda ini bisa terlaksana dan pembentukan AD/ART terlaksana secepatnya, untuk bisa menjamin hak dan kewajiban dari setiap anggota," tutupnya.
Thomas Roenaldino Yekson selaku wakil ketua Orda Kota Komba mengatakan pertemuan pembahasan pembentukan AD/ART berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Perkembangan Orda Kota Komba untuk pertemuan kali ini ada sedikit perubahan, banyaknya anggota maupun senior yang terlibat dan banyak yg memberikan arahan, pendapat sehingga proses pertemuan bejalan dengan baik sesuai prosedur yang diharapkan, " tuturnya.
Thomas juga mengharapkan agar hasil keputusan dalam pertemuan dapat dijalankan dikemudian hari oleh pengurus maupun anggota.
"Kiranya apa yang sudah menjadi pembahasan hari ini, dapat dipahami dan bisa dicernah oleh semua anggota, kemudian dapat dijalankan dikemudian hari supaya jangan hanya sekadar pembahasan tanpa ada kerja nyata," tutupnya. (Erna)
Tidak ada komentar