Pentingnya Loyalitas Anggota Organisasi, FORMASAMTRI Adakan Diskusi
Foto bersama Forum Mahasiswa Administrasi Manggarai Tribhuwana |
Koordinator Formasamtri Ignasius Pesair mengatakan tema tersebut sebagai dasar mahasiswa Administrasi Publik untuk mendalami pengetahuan manajemen organisasi dan kepemimpinan.
"Dan juga dengan adanya materi ini membuat teman-teman bisa paham apasih tugas dari pemimpin yang baik dan juga bagaimana peran seorang pemimpin untuk memanajemenkan organisasi yang dipimpinnya," ungkapnya.
Ignas juga mengatakan, adanya tujuan diskusi tersebut sebagai bentuk langkah mahasiswa Formasamtri untuk menambah pengetahuan tentang kepemimpinan.
"Untuk memberikan edukasi secara mendalam terkait materi tentang manajemen, organisasi dan kepemimpinan, agar materi-materi tersebut bisa dipahami oleh teman-teman yang mengikuti diskusi," katanya.
Salah satu senior Formasamtri Didi Kardianus Gandur selaku pemateri mengatakan, landasan dasar untuk menggerakan suatu organisasi yaitu materi OMK.
"Kalau temanya yang mereka angkat menarik sesuai dengan basic Administrasi Publik, karena berbicara tentang organisasikan tentu berbicara kepemimpinan dan manajemen itu sesuai dengan passion mereka yaitu Administrasi Publik," pungkasnya.
Didi juga menjelaskan, pokok urgensi diskusi tersebut adalah antusias mahasiswa dan generasi muda dalam loyalitas berorganisasi sangatlah minim.
"Sehingga diskusi kita lebih arahnya kesana, bagaimana supaya generasi muda lebih berminat untuk mengikuti organisasi sehingga bisa menghasilkan pemimpin untuk kepemimpinan yang baik," jelasnya.
Didi juga berharap kepada seluruh anggota Formasamtri, untuk kemajuan suatu organisasi yang paling penting adalah loyalitas dan memiliki kesetian anggota.
"Kalau bisa diskusi tentang kepemimpinan lebih progres lagi kedepannya agar teman-teman betul-betul paham tentang keorganisasian, karena berbicara tentang keorganisasian bukan retorika atau materi semata, tetapi berbicara keaktifan dan loyalitas dari anggota untuk mengikuti keorganisasiaan itu sangat kurang, dan itu permasalahan yang paling mendasar sekarang," tutupnya. (Epak)
Tidak ada komentar