Cetak Kader Ideologi, DPC GMNI Malang Gelar Kaderisasi Tingkat Dasar
Sesi foto bersama panitia dan anggota yang telah dikukuhkan menjadi kader GMNI |
Sedang berlangsungnya kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI Malang |
Andreas Hani
Sumarno selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan tersebut bertemakan "Mencetak
Kader Ideologi, Optimis dan Akuntabilitas Publik".
"Sebagai kader Ideologi ajaran Bung Karno, harus benar-benar menjalankan amanatnya agar cita-cita revolusi Indonesia tercapai dan selalu optimistis, percaya dengan kekuatan diri sendiri agar menjadi tombak utama dalam mencapai sosialisme Indonesia," jelasnya saat dihubungi Papyrus via WhatsApp, Senin (15/2/2021).
Andreas juga
mengatakan Kaderisasi Tingkat Dasar adalah proses pengkaderan tingkat pertama
yang ditujukan bagi mahasiswa yang telah disahkan sebagai anggota GMNI melalui
PPAB.
"Dan itu
menjadi sebuah kewajiban bagi setiap calon anggota dalam mengikuti kaderisasi
ini, kemudian administrasi yang structural,” katanya.
Bung Andre juga menjelaskan ada 11 tamu undangan yang mendukung kegitan KTD dengan jumlah anggota anggota 33 orang yang dikukukan menjadi kader dari 5 komisariat yang bernaung dibawah GMNI Cabang Malang.
"Ada empat
komisariat yang terdiri dari komisariat Fisip Unitri, Unmer, Kanjuruhan,
Saintek dan Wisnu. Serta tamu undangan yaitu alumni GMNI termasuk pak wakil Walikota Batu,
sekaligus membuka acara,” terangnya.
Ketua Dewan
Pimpinan Cabang Kaitanus Angwarmas biasa disapa Bung Yongki, mengatakan tujuan
KTD yaitu untuk memenuhi syarat organisasi GMNI sebagai organisasi pengkaderan
yang diatur dalam AD/ART.
"Untuk
merekrut kaderisasi, melakukan pengembelengan pendidikan kader agar kader tetap
berorganisasi dan matang berideologi,” ujarnya.
Yongki juga
berharap kepada kader GMNI yeng telah dikukukan, agar menjadi kader yang membanggakan
bangsa dan negara Indonesia.
“Harapan saya bahwa kader yang sudah dikukuhkan, dapat belajar terus menerus menjadi kader penerus yang bisa memajukan GMNI Malang, memajukan Kota Malang dan bisa berbaur atau beradaptasi dengan masyarakat Kota Malang,´tutupnya. (Epak)
Tidak ada komentar