Angkat Tema ”Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”, GMNI Unikama Rayakan Hari Jadi ke-67
Foto bersama Komisariat GMNI FIP Unikama |
Papyrus - Dewan Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Universitas PGRI Kanjuruhan Malang melaksanakan dies natalis yang ke-67 tahun, bertempat di Mami Combi, Jl. Terusan Kecubung Barat No.27 Tlogomas, Sabtu (23/03/2021).
Kegiatan
tersebut mengangkat tema "Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa" yang dihadiri oleh seluruh omek komisariat Univ. Kanjuruhan Malang.
Acara
dies natalis tersebut juga dimeriahkan oleh tarian adat asal organisasi daerah yang meliputi tarian adat Manggarai
,tarian adat Nagakeo dan tarian adat
Malaka.
Foto bersama para penari dari organisasi daerah |
“Disini memang acaranya kita konsepkan semeriah mungkin, mengingat pada tahun ini GMNI telah memasuki usianya yang sudah cukup matang. Selama 67 tahun ini, GMNI tidak jarang dihantam oleh berbagai macam tantangan dan ancaman, baik dari internal organisasi maupun ancaman dari luar. Namun, GMNI masih tetap eksis hingga saat ini." jelasnya.
Ignasius
juga menambahkan harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah bagaimana
kader-kader GMNI tetap mengilhami dan tetap konsisten tetap ideologi
Marhaenisme.
"Harapan yang ingin disampaikan terhadap organisasi ini sendiri adalah semoga GMNI mampu menghadapi tantangan zaman dan tetap mempertahankan eksistensinya dalam memperjuangkan kaum-kaum Marhaen yang ditindas oleh sistem-sistem yang keblinger dan tentunya hal paling utama adalah kader-kader GMNI perlu terus mengilhami Marhaenisme ajaran Bung Karno sebagai ideologi GMNI itu sendiri." ujarnya.
Ketua
Pelaksana Mateus Epenetus Roga menjelaskan bahwa yang menghadiri acara tersebut
berjumlah ratusan orang dan sudah termasuk anggota dan Orda dari berbagai
daerah.
"Acara
tersebut dihadiri oleh anggota dari komisariat berjumlah 60 orang, dan ditambah
ada undangan-undangan dari organisasi kepemudaan dari Kanjuruhan, organisasi
daerah dari berbagai daerah dan juga kalau ditotalkan keseluruhan kisaran
120-an yang mengikuti. Adapun persiapan kepanitiaan dari jam 07:00 dan dimulai
tadi jam 10:30,” ungkapnya.
Mateus
juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan acara tersebut tidak lepas dari aturan
yang dibuat oleh pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Untuk
protokol kesehatan memang kita mematuhi ya aturan yang diberlakukan oleh
pemerintah dan kita juga sudah menyediakan tempat untuk cuci tangan didepan,
jadi para undangan sebelum masuk ketempat ini diarahkan untuk mencuci tangan dan
juga wajib memakai masker, kita juga tidak mengabaikan himbauan dari pemerintah,”
tutupnya. (Tina/Suji)
Tidak ada komentar