Aliansi Mahasiswa Manggarai Malang Peduli NTT Lakukan Aksi Galang Dana
Kebersamaan Aliansi Mahasiswa Manggarai Malang Peduli NTT |
Kesadaran
akan duka yang dialami masyarakat NTT, membuat beberapa mahasiswa Manggarai
membentuk aliansi penggalangan dana bagi masyarakat NTT yang terdampak bencana.
Aksi galang dana depan Lampu Merah Cyber Mall sedang berlangsung |
“Dalam
aliansi ini ada delapan belas Orda mahasiswa yang tergabung. Mulai dari Orda
Kempo, Riwu, Wae Wake, Komodo, HMKM, Heker, Ikacilma, Iksam, Ikaparma,
Ikabalero, Himastim, Kerena, Somba, Iklama, Ikabelem, Nuca Lale, Ikamaru, dan
Permando,” katanya saat dijumpai wartawan Papyrus.
Irenius
juga menuturkan tujuan dilakukan aksi penggalangan dana ini adalah sebagai aksi
kemanusiaan untuk membantu masyarakat NTT yang terdampak bencana.
“Untuk
membantu masyarakat NTT yang terkena musibah akibat dari bencana. Kami
melakukan aksi ini sudah sejak kemarin 8 April 2021 hingga hari Minggu besok.
Kami juga bersama-sama teman-teman Orda dari Manggarai Raya bersatu untuk
melakukan aksi galang dana ini, karena merasa duka dari masyarakat NTT adalah
kita bersama juga,” tuturnya.
Frederikus
Bintang Hayati, selaku partisipan dalam aksi galang dana ini juga mengungkapkan
alasan bergabung dalam aliansi mahasiswa Manggarai Malang, dikarenakan atas
dasar kemanusiaan. Serta bergabung dalam aliansi ini mengingat akan
identitas dari Manggarai sehingga merasa
perlu dan bertanggung jawab melakukan aksi ini karena duka masyarakat NTT
adalah duka bersama.
“Saya
sadar bahwa saya orang Manggarai. Sehingga saya perlu dan bertanggung jawab
bergabung dalam aliansi mahasiswa Manggarai ini. Dan kami juga melakukan aksi
ini karena atas dasar kesadaran kami melakukan aksi kemanusiaan. Bahwa apa yang
dialami masyarakat NTT bukan suatu hal yang direncanakan. Kita juga harus
membantu mereka yang terdampak akibat dari bencana ini,” ungkapnya.
Freder
juga mengharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam
membantu sumbangsih kepada masyarakat yang terdampak bencana, sehingga dapat
membantu masyarakat NTT yang terdampak bencana.
“Harapan
dari saya khususnya kepada mahasiswa yang mungkin saat ini belum sama sekali
ikut berpartisipasi dalam aksi galang dana dan melakukan aksi kemanusiaannya, ayo
jangan tidur saja di kos. Mari bersama-sama membantu masyarakat NTT, tidak
banyak, yang dibutuhkan adalah sumbangsih kita jangan hanya menonton atau
sekadar story whatsapp dan lainnya, tapi yang di butuhkan adalah wujud
dari kemanusiaan itu sendiri,” ucapnya.
Dia
juga mengharapkan kepada pemerintah untuk ikut sumbangsih kepada masyarakat
yang terdampak bencana dan bila perlu dengan sigap menangani segala kerusakan
akibat dari bencana.
“Untuk pemerintah juga saya sangat mengharapkan agar dapat langsung bergerak mengurus segala kerusakan akibat dari dampak bencana ini. Sehingga masyarakat disana juga merasa sangat dibantu. Karena kita tahu bahwa bencana ini bukan sebuah kebetulan,” tuturnya. (Sukacita)
Tidak ada komentar