Atasi Jenuh di Masa Pandemi, Mahasiswa Unitri Buka Usaha Desain Gambar Timbul
Proses pembuatan produk gambar timbul |
Papyrus - Ditengah kondisi Covid-19 saat ini, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, membuka usaha bersama berupa desain huruf, logo, dan stiker, di Jalan Berlian, No12, Kec. Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, Kamis (08/04/2021).
Usaha
desain bersama yang dilakukan oleh mahasiswa Unitri tersebut tergabung
dari dua Program Studi (Prodi). Diantaranya ialah Ilmu Komunikasi dan
Akuntansi yang sekarang sekarang sedang duduk
di semester enam.
Mahasiswa Unitri pembuat produk gambar timbul Tomas Aldi Kelana (kiri) Hendrianus (kanan), saat ditemui wartawan Papyrus |
Tomas Aldi Kelana, salah satu pembuat usaha desain gambar timbul tersebut menyampaikan, awal mula membentuk usaha bersama itu dikarenakan terinspirasi dari ilmu yang didapat saat Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kemudian dikembangkan dengan modal profit yang cukup besar senilai 6-7 juta.
“Awalnya
berasal dari tempat saya PKL, di Kedal Payak. Kebetulan abang saya juga bekerja
disana, jadi kalau dilihat dari profitnya awalnya cukup lumayan besar, tapi
keuntungannya besar juga,” ungkapnya saat dijumpai wartawan Papyrus.
Tomas
juga menjelaskan untuk materil yang digunakan dalam membuat usaha desain tersebut
yakni menggunakan alat berupa molar,
bor, gerinda, jig dan saw. Sedangkan untuk bahannya menggunakan cat, lem, mdf,
babelweb, spons, kuas, gunting, cutter, dan hair drayer serta
menggunakan laptop untuk desain produk.
“Untuk
desain secara visualnya kami menggunakan laptop, untuk kemudian nanti kami
tawarkan kepada konsumen pilihan desain
yang mereka pesan sesuai dengan keinginan mereka ataupun sesuai dengan
permintaan konsumen,” jelasnya.
Selain
itu juga, Tomas menuturkan kisaran harga
yang mereka tawarkan kepada konsumen bergantung dari seberapa besar model desain yang dipesan konsumen
serta untuk kisaran harga berupa desain huruf dengan harga yang di tawarkan
sebesar Rp 4 ribu per huruf.
Sedangkan
untuk media promosi yang digunakan yaitu menggunakan beberapa media sosial
seperti facebook, Instagram, whatsapp,
serta online shop berupa Bukalapak, Shoope, Lazada, Tokopedia dan
beberapa online shop yang ada di Indonesia.
Di
samping itu juga mereka menggunakan online
shop pribadi dengan nama toko Kobin Store dan Produk Hunter serta produknya
sendiri dipesan konsumen hingga di luar
Jawa Timur.
“Untuk
desainnya bisa juga dalam bentuk stiker dan logo kisaran harga yang ditawarkan
untuk konsumen mulai dari paket huruf 5 cm, Rp 5ribu perhuruf, kalau 10 cm itu Rp 8ribu. Lalu kalau paket
perhuruf itu berisi maksimal dari harga 5 – 95 ribu. Logo itu berkisar 200 – 1 juta
bisa lebih. Sedangkan untuk harga perhurufnya berkisar 4 ribu perhuruf. Untuk
ekspornya sendiri itu seluruh Indonesia bukan hanya di Jawa sini dan produknya
sendiri dipesan konsumen hingga di luar Jawa Timur,” pungkasnya.
Hendrianus
salah satu partner desain gambar timbul, mengharapkan kepada seluruh mahasiswa di Unitri Malang
untuk tidak malu berkarya dan membuka usaha selama masih mampu melakukannya.
“Harapan
saya untuk teman-teman mahasiswa Unitri agar tidak perlu malu membuka usaha
serta membuat karya selama kita bisa melakukannya,” tutupnya. (Darfin)
Tidak ada komentar