Rumah PKD Tlogomas Dekat Warga, Yuliwati : Tak Pernah Ada Komplain
Pegawai Rumah PKD Tlogomas sedang bekerja |
Meski tempat pengolahan sampah ini berdekatan
langsung dengan rumah warga dan kampus Universitas Tribhuwana Tungggadewi (Unitri)
Malang Yuliwati mengaku selama ini dirinya belum pernah mendapat keluhan secara
langsung dari warga sekitar.
Pengurus Rumah PKD Tlogomas, Yuliwati selesai diwawancarai |
Sampah yang dikelolah di TPS ini, berasal dari Sembilan
RW di Tlogomas, yang terdiri dari RW satu sampai RW sembilan.
Sedangkan pegawai yang dipekerjakan di TPS ini
berjumlah empat orang, dengan status sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Sedangkan untuk PNS diminta untuk menyapu dijalan.
"Jumlahnya ada empat orang PTT semua. Jadi
PNS-nya banyak yang nyapu dijalan, karenakan PNS itu tuntutan kerjanya harus
bersih," tambahnya.
Yuliwati juga menambahkan bahwa TPS tempatnya
bekerja ini fungsinya adalah untuk mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA).
"Disinikan tujuannya untuk mengurangi
timbunan sampah di tempat pembuangan akhir, jadi disini banyak sudah
pengurangannya," ungkapnya lagi.
Dia juga manambahkan bahwa sampah-sampah
seperti palstik, botol kaca, botol palstik, beling, kardus koran dan kertas A4
kembali mereka olah. Sedangkan sampah organik dijadikan sebagai pakan ternak
warga dan juga dijadikan sebagai pupuk.
"Jadi disini itu banyak sudah
pengurangannya, botol kaca, botol palstik, beling, kardus, kertas A4 itu
diambil, koran diambil, residunya itu cuma pempres sama batu, yang organiknya
banyak yang minta untuk pakan ternak, jadi kita lakukan semaksimal mungkin
untuk pengurangan, karena memang tujuan kita adalah pengurangan,"
tutupnya. (Alex)
Tidak ada komentar