Begini Tanggapan Ketua Sanggar Tari Bajuang'k Peringati Hari Tari Internasional
Sanggar Tari Bajuang'k Orda IKBAS |
Papyrus - Bajuang'k merupakan nama sanggar tari dari Organisasi Daerah (ORDA) Ikatan Keluarga Besar Anak Sanggau (IKBAS). Ketua Sanggar memberikan tanggapan terkait hari Tari yang diperingati setiap tanggal 29 April diberbagai Negara, khususnya Indonesia, Kamis (29/04/2021).
Menanggapi Hari Tari Internasional Ketua Sanggar Tari Bajuang'k, Maria Peggyta Meylandari menyampaikan tentang penilaian orang terhadap Penari yang di pandang sebelah mata. Namun merasa sangat diapresiasi sebagai Penari yang mana hari tari diperingati secara internasional.
"Mengingatkan tentang bagaimana sulit nya sebuah seni yang sering di anggap remeh karna di anggap enteng. Serta senang juga karna ada hari tari sedunia ini, sebagai penari merasa di apresiasikan," ujarnya
Maria menerangkan banyak yang sudah direalisasikan dalam bidang tari dan patut di apresiasi. "tampil di banyak tempat, dasar dasar tarian, alat musik, baju serta aksesoris sanggar," jelasnya.
Disamping itu, ia juga menilai sebagai penari adalah sangatlah luar biasa. Saat menari dan tampil didepan umum, Maria mengaku harus punya jiwa raga yang siap dan tetap harus bersikap profesional.
"Kesannya sejauh ini sering di undang di acara yang penting. Pesannya jika menari di depan umum sudah harus dengan jiwa dan raga yang siap, tidak perduli apa yang sedang terjadi tetap harus bersikap profesional," ungkapnya
Maria mengaku ada begitu banyak keluh kesah yang dirasakan seorang Penari. Seperti misalnya bagaimana membangun komunikasi yang baik, membangun rasa kekeluargaan maupun mengatasi perbedaan pendapat antara sesama Penari di dalam suatu organisasi ataupun sanggar.
"Biasanya itu lahir dari kekesalan terhadap sesama karena perbedaan pendapat dan kurang saling mendengarkan. Hal-hal kecil seperti itulah yang menjadi sumber masalah dalam suatu organisasi ataupun sanggr namun bisa di atasi. Itulah kegunaan dari rasa kekeluargaan dalam suatu organisasi," tuturnya.
Maria pula berharap agar Sanggar Tari Bajuang'k dapat mudah di kenal oleh masyarakat luas serta terus berkembang.
"Saya berharap terhadap Sanggar Tari Bajuang'k meski hanya dibawah naungan orda namun dapat dikenal oleh masyarakat luas serta dapat terus berkembang," tutupnya. (Rinda/Kemon)
Menanggapi Hari Tari Internasional Ketua Sanggar Tari Bajuang'k, Maria Peggyta Meylandari menyampaikan tentang penilaian orang terhadap Penari yang di pandang sebelah mata. Namun merasa sangat diapresiasi sebagai Penari yang mana hari tari diperingati secara internasional.
"Mengingatkan tentang bagaimana sulit nya sebuah seni yang sering di anggap remeh karna di anggap enteng. Serta senang juga karna ada hari tari sedunia ini, sebagai penari merasa di apresiasikan," ujarnya
Maria menerangkan banyak yang sudah direalisasikan dalam bidang tari dan patut di apresiasi. "tampil di banyak tempat, dasar dasar tarian, alat musik, baju serta aksesoris sanggar," jelasnya.
Disamping itu, ia juga menilai sebagai penari adalah sangatlah luar biasa. Saat menari dan tampil didepan umum, Maria mengaku harus punya jiwa raga yang siap dan tetap harus bersikap profesional.
"Kesannya sejauh ini sering di undang di acara yang penting. Pesannya jika menari di depan umum sudah harus dengan jiwa dan raga yang siap, tidak perduli apa yang sedang terjadi tetap harus bersikap profesional," ungkapnya
Maria mengaku ada begitu banyak keluh kesah yang dirasakan seorang Penari. Seperti misalnya bagaimana membangun komunikasi yang baik, membangun rasa kekeluargaan maupun mengatasi perbedaan pendapat antara sesama Penari di dalam suatu organisasi ataupun sanggar.
"Biasanya itu lahir dari kekesalan terhadap sesama karena perbedaan pendapat dan kurang saling mendengarkan. Hal-hal kecil seperti itulah yang menjadi sumber masalah dalam suatu organisasi ataupun sanggr namun bisa di atasi. Itulah kegunaan dari rasa kekeluargaan dalam suatu organisasi," tuturnya.
Maria pula berharap agar Sanggar Tari Bajuang'k dapat mudah di kenal oleh masyarakat luas serta terus berkembang.
"Saya berharap terhadap Sanggar Tari Bajuang'k meski hanya dibawah naungan orda namun dapat dikenal oleh masyarakat luas serta dapat terus berkembang," tutupnya. (Rinda/Kemon)
Tidak ada komentar