Curah Hujan Tinggi dan Angin Kencang, Akibatkan Bangunan Lantai 3 Roboh
Bangunan rumah lantai 3 yang roboh akibat hujan dan angin kencang |
Peristiwa
tersebut terjadi sekitar pukul setengah satu siang, untungnya tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut. Kejadian tersebut cukup menggegerkan, hingga
membuat kepanikan penghuni rumah dan warga setempat.
Pemilik rumah Agus Wiyono saat ditemui wartawan Papyrus |
"Jadi
kemarin kejadian alam yang tak terduga. Jadi posisi saya sama ibu tidak ada
dirumah, ada di tempat kerja, yang ada dirumah cuma anak-anak sama anak kos diatas,"
tutur Agus Wiyono kepada Papyrus, Minggu (18/4/2021).
Agus
juga mengatakan bahwa ia mendapatkan kabar terkait peristiwa yang terjadi
kemarin itu dari orang terdekatnya.
"Kami
dikasih tahu sama saudara, sama bapak ketua RT, jadi kami langsung pulang. Kita
pulang pun kejadian sudah selesai," ungkapnya.
Selain
itu Agus menambahkan bahwa material yang ada di lantai tiga itu semuanya rusak.
"Jadi
keadaan di atas, semua terbang, baik atap yang ditangga maupun atap jemuran itu
terbang semua sampai sangkar burung. Atap hilang airnya masuk kerumah, sampai
anak-anak kos membantu untuk membersihkan saudara-saudara, anak-anak, ya karena
posisi kami ndak ada dirumah memang," tuturnya.
Agus
juga mengatakan adapun hal yang dilakukan untuk mengantisipasi sekaligus
harapan kedepannya.
"Untuk
sementara kita perbaiki diatas. Ya untuk kedepannya mudah-mudahan aja dilingkungan
sini maupun lainnya tidak terjadi hal-hal yang sama," pungkasnya.
Mita Wulandari salah satu anak kos, yang rumahnya roboh diterpa hujan dan angin kencang |
"Pas
kami pulang dari gereja, cuacanya sudah tidak baik, sudah mendung, dan sudah
mau hujan lebat. Kemudian, selang beberapa menit hujan turun dengan lebat dan
angin kencang serta petir yang datang disaat itu juga," bebernya.
Adapun
permintaan yang dilontarkan Mita kepada pemilik kos untuk segera memperbaiki
bagian yang roboh.
"Kami
selalu waspada dan untuk merenovasi kosnya itu kami minta kesediaan dari bapak
kos untuk cepat merenovasi kosnya ini, kan kita tidak tau mungkin hujan akan
datang lagi dan mungkin kami akan kebanjiran lagi," tutupnya.
(Tesin/Shela)
Tidak ada komentar