Dunia Semakin Maju, Ini yang Harus di Tingkatkan Mahasiswa PR

Dosen PR, Asfira Rachmad Rinata,, S.I.Kom.,M.Med.Kom., (kiri) saat ditemui wartawan Papyrus

Papyrus - Melihat aktivitas mahasiswa Public Relation (PR) di masa Pandemi, dosen PR menjelaskan terkait kegiatan sebelum adanya pandemi dan setelah adanya pandemi saat ditemui Papyrus di Lab Produksi, Kamis (15/04/2021).

Asfira Rachmad Rinata,, S.I.Kom.,M.Med.Kom., mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa PR dimasa pandemi itu sama juga dengan yang lainnya yakni secara online.

"Untuk aktivitas yang dilakukan teman-teman  Public Relation sendiri itu juga nggak jauh beda dari teman-teman yang lain, akan tetapi di masa pandemi ini kita hanya bertemu melalui virtual," tuturnya.

Asfira juga menambahkan terkait perkuliahan mahasiswa PR yang sedang berlangsung di masa pandemi.

"Kita sudah melakukan perkuliahan Zoom di Minggu pertama dan Minggu ke dua untuk angkatan 2018 dan 2019. Akan tetapi untuk angkatan 2019 saya masih belum bertemu secara personal, karena baru terbentuk ditahun ini," ujarnya.

Di samping itu, Asfira menekankan terkait kegiatan yang dilakukan kedepannya bagi konsentrasi Public Relations (PR).

"Teman-teman harus bisa mempunyai kreativitas dibidang videografi, konten dan grafis. Karena itu yang dibutuhkan di dunia PR saat ini. Ada salah satu mata kuliah yang ada di semester genap yaitu MICE (Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition) itu merupakan salah satu mata kuliah tentang event," tuturnya.

Selain itu, Asfira juga mewajibkan mahasiswa melakukan suatu kegiatan untuk ujian akhir.

"Kalau untuk yang sebelum pandemi saya memberikan tugasnya itu secara berkelompok, kelompok besar, jadi maksimal ada 5 sampai 6 orang. Tetapi, karena pandemi saat ini saya hanya memberikan kelompok kecil," bebernya.

Asfira juga menargetkan kegiatan yang hampir sama baiknya sebelum pandemi maupun setelah adanya pandemi mahasiswa membuat banyak kegiatan.

"Di tahun ini, semester ini saya menargetkan ada 18 kegiatan dari mata kuliah MICE yang kegiatan tersebut tidak hanya satu konsentrasi saja, tetapi meliputi semua yang ada di Komunikasi," tegasnya.

Asfira juga menegaskan terkait kegiatan yang meliputi semua mahasiswa Komunikasi.

"Contoh untuk webinar saya harus mewajibkan teman-teman memiliki tiga isu yaitu pertama adalah satu isu tentang Public Relation, satu isu tentang Jurnalistik dan satu isu lagi tentang TV Film," jelasnya.

Disamping itu Asfira memperjelas terkait poin isu yang disampaikannya.

"Dan isunya lebih ke temanya yang mewakili setiap konsentrasi jadi tidak berat sebelah," ungkapnya,".

Asfira juga berharap agar mahasiswa PR lebih kreatif tidak hanya di bidang PR tetapi semua bidang di dalam Komunikasi.

"Jadi videografi ada tentang pesan, rilis juga ada. Jadi, tingkatkan kreativitas kalian di bidang komunikasi khususnya di komunikasi digital. Karena saat ini kita berada di dunia berkembang," tutupnya. (Tesin)