Peduli Korban Banjir NTT, Aliansi Mahasiswa Lembata : Duka Mereka Adalah Duka Kita
Aliansi Mahasiswa Lembata saat turun aksi galang dana dibeberapa titik di Kota Malang |
Papyrus - Aliansi Mahasiswa Lembata (AMAL) Malang melakukan aksi penggalangan dana peduli korban banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilakukan dibeberapa titik di Kota Malang yakni Lampu Merah Veteran dan Galunggung, Rabu (07/04/2021).
Dalam
aksi penggalangan dana ini diikuti oleh gabungan mahasiswa Lembata yang ada di Kota
Malang, yang terdiri dari belasan organisasi Lembata, serta mahasiswa Lembata
dari beberapa kampus seperti Unitri, Unmer, Kanjuruan, ITN, IKIP , STIA dan
Widayagama.
Aksi galang dana peduli korban banjir di NTT |
Goldensius Jaran Ritalangun, selaku penanggung jawab umum dalam aksi penggalangan dana ini menyampaikan tujuan dilakukan aksi ialah untuk membantu masyarakat Nusa Tenggara Timur khususnya Lembata yang terpapar bencana.
“Tujuan
dari aksi yang kita lakukan yang dimulai sejak kemarin hingga hari ini adalah
untuk membantu saudara dan saudari kita di Nusa Tenggara Timur yang terkena
bencana. Dalam arti, duka mereka adalah duka kita juga serta kita juga terlahir
dari lahir yang sama yaitu NTT,” katanya saat dijumpai wartawan Papyrus.
Alfonsius
Ligori Ama Tuwa, selaku koordinator lapangan menegaskan latar belakang dari
kegiatan aksi penggalangan dana ini adalah karena peristiwa erupsi gunung yang
terjadi sebelumnya menimpa masyarakat kabupaten Lembata hingga peristiwa
bencana alam yang terjadi lagi di
masyarakat serta kesadaran mereka untuk membantu masyarakat yang terpapar bencana.
“Sebenarnya
aksi seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya. Karena kesadaran kami untuk
membantu masyarakat NTT yang terpapar bencana khususnya masyarakat kabupaten Lembata
serta bentuk trauma akibat peristiwa erupsi gunung yang terjadi beberapa tahun
lalu, hingga kali ini bencana ini terjadi lagi. Pada dasarnya ya, karena
kesadaran kami mahasiswa hingga membentuk aliansi seperti ini,” tegasnya.
Alfonsius
juga mengharapkan semoga bisa membantu masyarakat yang terpapar bencana saat
ini serta untuk pemerintah dapat lebih memperhatikan masyarakat yang saat ini
ditempat pengungsian.
“Harapan
kami yaitu semoga dapat membantu masyarakat ditempat pengungsian ataupun yang saat
ini sedang dalam evakuasi dan juga untuk pemerintah dapat lebih memperhatikan
masyarakat yang saat ini sudah berada ditempat pengungsian,” tutupnya. (Darfin).
Tidak ada komentar