Persiapan Turnamen Futsal, Orda Kota Komba Malang Adakan Technical Meeting
Berlansungnya Technical Meeting Orda Kota Komba |
Papyrus - Organisasi Daerah (Orda) Kota Komba Malang, adakan Technical Meeting (TM) dalam rangka persiapan turnamen futsal cup 1, bertempat di Jln.Tlogo No.36 B pada, Minggu, (25/04/2021).
Seperti diketahui, pertemuan ini untuk membahas aturan-aturan yang bisa menjadi bahan patokan atau bahan regulasi pada saat turnamen. Juga, sekaligus cabut lotre sebagai wujud transparansi dari kepanitian sehingga tidak ada setting dari panitia mengenai pul-pul peserta turnamen.Hal ini, ketua pelaksana Rio Albino menerangkan bahwa, Techinical Meeting memang harus perlu diadakan karena bagian dari suatu proses maupun tahapan dari adanya turnamen futsal. Seperti halnya terlebih dahulu adanya pembentukan panitia hingga tahapan-tahapan berikutnya, bahkan sampai pada Closing Ceremony.
"kegitan ini diadakan iya karena memang dari berbagai kegiatan-kegiatan yang menyangkut futsal technical meeting bagian dari salah satu proses untuk turnamen tersebut. Sehingga ada rentetan kegitannya mulai dari pembentukan panitia, technical meeting, opening ceremony, sampai dengan kegiatan closing ceremony".
Rio juga menambahkan, turnamen futsal cup 1 Orda kota Komba melibatkan dua Orda yakni Perhimpunan Mahasiswa Riwu Manus dan Orda Mukun. Dari kedua Orda ini hanya beberapa orang perwakilan untuk terlibat didalam kepanitian.
"Sejauh ini kendalanya tidak terlalu bagaimana sekali, karena memang permasalahan-permasalahan di kepanitian kami bisa selasaikan dengan cara kekeluargaan sehingga kendala tidak terlalu banyak. Untuk partisipasi dari teman-teman panitia sejauh ini juga luar bisa," terangnya.
Kemudian Rio menuturkan kegitan turnamen futsal ini diadakan selama dua hari yaitu pada tanggal 1-2 mei 2021. Waktu pelaksananya, hari Sabtu pukul 07:30 sampai selesai. Diketahui juga ada 32 tim yang sudah terdaftar, 20 tim putra dan 12 tim putri.
Thomas Roenaldino Yekson selaku wakil ketua umum Orda Kota Komba Menjelaskan adanya turnamen futsal Kota Komba ini, "yang pertama karena menang ada program kerjanya devisi olaraga,yang kedua selama ini Orda Kota Komba tidak perna mebuka turnamen, istilahnya kami hanya menjadi tamu selama ini, sedangakan melihat pemain yang ada ini rata-rata bisa untuk meminimalkan buka ternamen sendiri, juga ada keyakinan dari kami sudah bisa untuk membuka turnamen tidak hanya bertamu dan kami harus bisa menerima orang yang datang bertamu," jelasnya.
Thomas berharap kiranya kegiatan ini bisa berjalan lancar seperti yang diharapkan panitia, tidak terjadi bentrok, kemudian mencapai hasil yang diinginkan oleh panitia.
"Karena adanya turnamen ini bukan hanya sebatas tunjuk gigi, siapa yang paling jago tendang bola, dan siapa yang paling jago over, tetapi untuk bagaimana dalam lapangan itu kita bisa bentuk suatu kekeluargaan yang kita tau di Malang ini paling banyak orang Manggarai raya dari Manggarai Barat, Manggarai Tengah, dan Manggarai Timur. Sehingga adanya turnamen ini paling tidak supaya peserta tim untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," tutupnya. (Erna)
Tidak ada komentar