Pringati Hari Puisi Nasional, Begini Tanggapan Salah Satu Dosen Ilmu Komunikasi Unitri
Latif Fianto, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Sekaligus Penggiat Sastra |
Papyrus - Pada tanggal 28 April diperingati hari Puisi Nasional. Salah satu Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang berikan tanggapan terkait perkembangan puisi khususnya di kalangan Milenial di Indonesia, Rabu (28/04/2021).
Seperti diketahui, Awal mula tercetusnya peringatan hari lahir puisi Nasional ini adalah bertepatan dengan peringatan wafatnya salah satu penyair maestro yang sangat legendaris di Indonesia yaitu Chairil Anwar. Chairil Anwar meninggal Dunia pada 28 April 1949 persisnya 72 tahun yang lalu.Dalam memperingati hari puisi Nasional ini, pengggiat sastra Sekaligus Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Latif Fianto, S.I.Kom., M.I.Kom berikan tanggapan terkait perkembangan puisi di Indonesia saat ini. Ia menilai dalam 10 tahun terakhir dilihat dari Kuantititas sudah cukup bagus dan generasi muda mulai tertarik dengan puisi.
"Mula-mula ketergantungan generasi milenial sekarang ini cukuplah sangat besar, terutama mungkin bisa di lihat dari 10 tahun kebelakang ini, Perkembangannya Kalau di lihat dari kuantitas itu menurut saya cukup bagus sih karena biasanya generasi milenial itu sedikit anti puisi, tetapi dalam beberapa tahun belakangan ini generasi muda mulai tertarik dengan puisi lahir juga generasi puisi muda" ujarnya
Selain itu, Latif juga menyebutkan beberapa tokoh-tokoh maestro yang bergelut dibiidang sastra di Indonesia jaman sekarang yaitu Aan Mansyur, Ni Made Purnama Sari, dan Linda Christanty.
"Mungkin yang bisa di sebut sebagai toko Aan Mansyur yang masih produktif. Yang lebih mudah lagi mungkin banyak yaa, tapi yang saya kenal yang lebih produktif Sekarang Aan Mansyur. Adapun yang saya suka Ni Made Purnama Sari dari Bali. Kemudian ada Linda Christanty, itulah beberapa toko penulis puisi yang saya kenal," ungkapnya.
Di samping itu Latif Fianto juga mengungkapkan perkembangan minat terhadap puisi di kalangan mahasiswa Unitri. Ia menyebut kemungkinan akan menulis maupun membaca puisi mahasiswa Unitri cukup besar. Hal ini dilihat dari quoet-quoet kalimat yang mereka tulis di media sosial, khususnya di Facebook Maupun Instagram.
"Kita bisa melihat seberapa banyak teman-teman mahasiswa di Unitri yang membaca buku-buku puisi itu bisa kita telusuri atau tidak cukup melihat seberapa banyak atau seberapa besar minat mereka terhadap puisi tapi misalnya kalo kita lihat dari quoet-quoet kalimat-kalimat yang mereka tulis di facebook, di instagram kemungkinan menurut saya cukup besar . Cuman masalahnya hanyalah keseriusan mereka untuk membaca buku puisi," tuturnya.
Adapun Tips dan Trik menulis puisi yang sederhana dan menarik dari Latif Fianto sendiri yaitu salah satunya dengan membaca buku puisi. Tidak hanya itu, latihan-latihan menulis puisi juga perlu di pupukkan.
"Satu harus banyak baca buku puisi, kalo mau menulis puisi harus baca buku puisi. Kemudian latihan, Latihan menulis puisi di fokus dulu satu jendre puisi tulis aja Dulu. Sama seperti menulis, tulis karya yang lain nggak usah bingung mau menulis kata apa, kata pertama apa yang harus di tulis," tutupnya. (Harny)
Tidak ada komentar