Sadar Satu Darah dan Tanah NTT, Aliansi Mahasiswa Orda Malang Galang Dana Bantu Korban Bencana
Foto bersama para anggota aksi galang dana bantu korban bencana NTT |
Papyrus - Aliansi Mahasiswa Organisasi Daerah (Orda) Malang melakukan aksi kemanusiaan penggalangan dana peduli korban banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilakukan dibeberapa titik di Kota Malang yakni lampu merah Dieng, Margan dan Galunggung, Rabu (07/04/2021).
Dalam
aksi penggalangan dana tersebut dilakukan oleh gabungan mahasiswa organisasi
daerah yang ada di Kota Malang yaitu
Forum Komunikasi Mamba Malang (FK3M), Perhimpunan Riwu Manus Malang (Prima),
dan Rayon Nagekeo Unmer.
Rikardus
Demo, selaku koordinator umum dalam aksi penggalangan dana tersebut menyampaikan
tujuan dibuatnya aksi penggalangan dana ini adalah sebagai bentuk aksi
kemanusiaan untuk membantu mengurangi beban secara finansial masyarakat di Nusa
Tenggara Timur yang terpapar bencana sekaligus untuk menjalin toleransi baik
dengan organisasi daerah lainnya.
“Tujuan
dibuatnya aksi penggalangan dana ini adalah untuk membantu beban finansial pada
masyarakat NTT yang saat ini sedang terpapar bencana. Di samping itu pula
adalah untuk menjalin toleransi yang baik dengan kawan-kawan Orda yang terlibat
dalam aksi kemanusiaan ini. Sehingga kedepannya dapat terus bersama dan bekerja
sama melakukan aksi-aksi yang bersifat
kemanusiaan lainnya,” katanya saat dijumpai wartawan Papyrus.
Disamping
itu pula, Rikardus Demu juga menegaskan bahwa latar belakang dari mereka
berkolaborasi dalam melakukan aksi ini
adalah sebagai bentuk kesadaraan serta
kecintaan mereka karena
berasal dari darah dan tanah yang sama
yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Yang
melatarbelakangi kami berkolaborasi dalam melakukan aksi penggalangan dana ini,
satu kata saja yaitu kesadaran. Karena ini bagian bencana alam yang terjadi pada masyarakat Nusa Tenggara
Timur, yang tentunya bahwa tanah
kelahiran kita dan kita harus membantu,”
tegasnya.
Erdus
Anggal, salah satu partisipan dalam aksi
penggalangan dana ini mengungkapkan
kesan sangat senang karena kolaborasi
dari beberapa organisasi daerah yang ada di Kota Malang.
“Untuk
aksi kali ini saya merasa sangat senang meskipun ini adalah aksi jalanan yang
sudah beberapa kali saya ikuti. Tapi, untuk aksi hari ini saya merasa sangat
senang karena berkolaborasi dengan kawan-kawan dari beberapa organisasi daerah,”
ungkapnya.
Erdus
Anggal juga mengharapkan kegiatan serupa dimana pun berada dapat dilakukan oleh
seluruh masyarakat Indonesia dan mahasiswa sebagai penengah antara masyarakat
dengan pemerintah dapat menjadi motor
penggerak dalam aksi kemanusiaan ini.
“Harapan
saya kegiatan serupa dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat di Indonesia
dimanapun berada. Tapi, karena kita berkecimpung di perguruan tinggi, sebagai
mahasiswa harusnya yang lebih pertama, serta juga sebagai penengah antara
masyarakat dengan pemerintah sehingga lebih tepat sebagai motor penggerak dalam
aksi kemanusiaan seperti ini,” tutupnya. (Sukacita).
Tidak ada komentar