Sajak Sang Pujangga
Yovina Selin, Mahasiswa Ilmu Komunikasi |
Sajak Sang Pujangga
Kepada langit yang sang pemberi,
Langit untuk hujan pemberi hidup.
Bumi yang menapak bagi tiap kaki tuk berlari terkadang berjalan.
Menjadikan pelataran bagi insan merajut imajinasi jadi realiti
Huruf yang dirancang kian menjadi makna berirama ria,
Barisan syair menciptakan melodi nyanyian bagi tiap pujangga,
Menggetarkan nadi yang kini mengalir lipat dua kali.
Getaran hati menggerak jari,
Gemuruhnya dada terasa, ikut melayang bersama akal dengan khayalan.
Ide bertebaran kesana kemari sebab belum sempat tuntas dalam makna kata.
Kini jemari kian menari bersama goresan hitam pena diatas lembaran putih yang kian warna warni.
Selamat hari puisi nasional
Penulis : Yovina Selin
Tidak ada komentar