Adakan Dialog Terbuka, Begini Sejarah Berdirinya Organisasi IKMAH-SBD Malang

Agustinus Ghuhu, Koordinator Dewan Penasehat IKMAH-SBD

Papyrus - Usai Menyelenggarakan Kegiatan dialog terbuka Salah satu Dewan Penasehat Organisasi Daerah (ORDA) Ikatan Mahasiswa Warga Sumba Barat Daya menceritakan terkait sejarah berdirinya (IKMAH-SBD) Malang Raya, Jumat (07/05/2021).

Organisasi Daerah (Orda) IKMAH-SBD berdiri pada tanggal 13 juli 2020. Meskipun baru berdiri pada tahun 2020 organisasi ini terbilang cukup progresif.

Dewan Penasehat Organisasi IKMAH-SBD Agustinus Ghuhu, ungkapkan sejarah berdirinya organisasi IKMAH-SBD.

"Organisasi IKMAH-SBD sendiri berdiri pada 13 juli 2020. Serta kedepannya dari organisasi sendiri terus progresif melakukan kegiatan," jelasnya.

Di samping itu, Agustinus juga berharap kepada anggota IKMAH-SBD bisa mengimplementasikan nilai pancasila dalam  keberagaman yang multikultural.

"Jangan sampai kita mengaku pancasilais tetapi kehidupan kita tidak mencerminkan sebagai orang-orang yang mempunyai dasar negara," harapnya.

Selain itu, salah satu narasumber dari dosen Unitri Muhammad fauzi emqi, S.PDI., M.PDI menyampaikan, agama itu beragam tapi tidak seragam. Dapat dilihat dari satu agama yang berbeda tatanan pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan terjadi pula dalam beda agama.

"Ada orang yang jualan saat puasa dan ada juga yang tidak jualan, yang satu ingin menghormati orang berpuasa dengan tidak berjualan namun yang lain berfikir bagaimana mereka yang tidak berpuasa?," tuturnya.

Ia menambahkan, untuk merangkum menjadi satu sifat Pancasila dialog terbuka menjadi salah satu peluang untuk bisa berdiskusi terkait bagaimana implementasi dari Pancasila itu sendiri.

"Saya juga berharap kajian seperti dialog terbuka kemaren akan ada terus kedepannya. Karena kajian seperti itu sangat penting," tutupnya. (Rinda/Diana)