Dikatakan Mistis, Ternyata Begini Kondisi Sebenarnya Makam Belanda Di Sukun
Situasi dan Kondisi Makam Belanda Di Sukun Belanda |
Papyrus - Kebanyakan masyarakat berspekulasi makam adalah tempat yang mistis penuh misteri. Namun makam yang satu ini berbeda dengan makam kebanyakan yang terletak di Jl. S. Supriadi no. 38 Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/05/2021).
Makam tersebut merupakan makam Belanda yang dijadikan sebagai tempat destinasi wisata. Hal ini membuat masyarakat terbantu perekonomiannya dengan adanya makam tersebut.Tak di sangka-sangka, makam yang diidentikkan dengan hantu dan sesuatu yang mistis dimasyarakat luas kini jauh dalam nalar pikiran masyarakat Sukun Malang Jawa Timur ini.
Makam yang bisa digunakan sebagai tempat mendapat hal-hal gaib, misterius, bahkan sakral berbeda dengan makam satu ini yaitu makam Belanda.
Koeboran Londo atau Europes Begrafplants Sukun Malang merupakan kompleks pemakaman orang – orang Eropa yang dibangun pada masa Bouwplant III tepatnya pada tahun 1920.
Makam seluas 12 hektare ini merupakan makam yang terluas di Sukun dan tidak ada kesan angker sama sekali.
Saat ini makam tersebut dikelola dibawah pengelolaan UPT. Pengelolaan Pemakaman Umum dan bekerja sama dengan pokdarwis kuburan londo RW 03 Sukun Malang.
Makam belanda ini jauh berbeda dari yang lain karena memiliki ciri khas terhias jirat, pilar bahkan terdapat patung malaikat yang harganya sangat mahal, tak heran karena makam ini diperuntukkan untuk kaum elit.
Anggota pokdarwis kuburan londo Andri menjelaskan banyak kegiatan yang digelar di kuburan londo seblum adanya pandemic Covid-19, kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah jurit malam dan upacara kebudayaan Belanda dan Jepang.
“Sebelum adanya Covid ini kuburan londo mempunyai agenda kegiatan yang juga membantu perekonomian masyarakat sekitar mbak yaitu jurit malam. Jurit malam sendiri dilaksanakan setiap hari jumat legi dan kliwon, jadi peserta diajak keliling kuburan dengan di damping 1 tour guide durasinya adalah 2 jam, dan 1 kloter rombongan berisi 10-15 orang. Ada juga kegiatan miskah arwah yaitu upacara dari Belanda untuk menghormati para pastor yang dimakamkan disini. Dulu sebelum covid tiap bulan September komjen Jepang dating kesini untuk melakukan upacara penghormatan kepada tentara yang tewas dan dimakamkan disini," tuturnya.
Andri juga menambahkan banyak tokoh penting terkenal dikubur disini, dan ada juga bunker yang berisikan 900 jenazah yang dikunburkan dalam satu liang lahat. Keunikan itulah yang menjadi daya Tarik tersendiri bagi Makam belanda ini.
“Disini kan ada tugu Jepang di tengah-tengah, nah itu sebagai penyekat Makam Belanda dan Jepang. Banyak tokoh penting dan terkenal yang dimakamkan disini seperti Johanes Emde yang merupakan tokoh pelopor lahirnya Gereja Kristen Jawa Wetan (GJKW), lalu ada makam Madam Dolly yang namanya digunakan sebagai daerah lokalisasi di Surabaya dan masih banyak lagi. Disini itu juga ada mbak bunker yang berisikan 900 jenazah yang dikunburkan dalam satu liang lahat,” tutupnya. (Rayna)
Tidak ada komentar