Kuliah Sistem Online, Mahasiswa di Kampung Alami Kesulitan
Melinda Eka Saat di Wawancarai Wartawan Papyrus |
Papyrus - Pandemi masih berlansung hingga saat ini, sehingga perkuliahan dilaksanakan sistem online, mahasiswa yang bertempat tinggal diperkampungan merasa kesulitan, Minggu (23/05/2021).
Sejak tahun 2020, perkuliahan dilaksanakan sistem daring, tidak sedikit mahasiswa yang pulang kampung. Hingga saat ini masih ada yang bertahan sampai diumumkannya perkuliahan tatap muka dibuka kembali.Selama melaksanakan perkuliahan sistem Daring, banyak kendala yang dialami. Mulai dari jaringan yang kurang stabil, kuota terbatas, lebih parahnya mental dari mahasiswa dapat terganggu karena lama tidak melansungkan kuliah tatap muka.
Salah seorang mahasiswa STIE Indonesia Pontianak Melinda Eka, menyatakan sistem perkuliahan Daring sangat menggangu.
“menurut saya perkulihan online saat ini sangat mengganggu bagi mahasiswa yang tinggal diperkampungan, mereka sangat sulit mendapatkan jaringan yang stabil untuk melansungkan kegiatan perkuliahan yang menggunakan zoom, google classroom, dan google meet," tegasnya.
Sistem Daring kendala terbesarnya adalah waktu. Banyak mahasiswa yang merasa tidak puas dengan perkuliahan seperti ini, dikarenakan materi yang dijelaskan oleh dosen belum selesai, tetapi dibatasi oleh waktu singkat.
Melinda Eka menyampaikan waktu yang terbatas membuat Mahasiswa tidak mengerti dengan materi yang dijelaskan oleh dosen ketika berlansungnya kegiatan perkuliahan.
“waktu yang terbatas kadang membuat mahasiswa tidak mengerti dengan materi yang dijelaskan oleh dosen pada saat Daring," tegasnya.
Melihat pandemi yang masih melanda negeri Indonesia, jangan lupa untuk melakukan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. (Adri)
Tidak ada komentar