Rintis Usaha Dari Jual Kue Basah, Kini Berubah Jadi CV Catering Besar
Kondisi Dapur Produksi CV Catering Restu Ibu |
Papyrus - Seorang mahasiswi asal Sawojajar Kota Malang berhasil menjadi pengusaha muda di bidang kuliner dengan omset puluhan juta per bulan, Minggu (23/05/2021).
Menjadi pengusaha yang sukses apalagi di usia muda adalah hal yang sangat membanggakan, hal inilah yang dirasakan Rischa Evi Yuliani. Usaha yang awalnya berada di rumah dengan berjualan kue basah kini berubah menjadi CV catering besar dan mempunyai beberapa cabang.Bisnis di bidang kuliner ini sekarang mempunyai 2 cabang yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang. Gadis muda ini kini juga mempunyai kurang lebih 10 pegawai di tiap outletnya, dengan rincian 3 juru masak makanan berat, 2 juru masak kue basah, 2 juru masak kue kering serta 2 supir. Dengan bantuan para pegawai tersebut tiap harinya Rischa mampu menyelesaikan pesanan customer.
Ketika ditemui, Rischa menceritakan bagaimana perjuangannya dalam merintis bisnis kuliner ini dimulai dari berjualan kue basah saja hingga bisa mendirikan CV catering sebesar ini. Ia mengaku CV catering ini diberi nama Restu Ibu, karena berdirinya usaha ini tak lepas dari doa dan dukungan sang ibunda. Ibunda Rischa lah yang mewariskan resep-resep makanan serta kue-kuenya.
"Kalau diceritain bakalan panjang ini hehe, awalnya waktu itu ibu iseng ngajak bikin kue ya lalu aku upload di instastory eh ternyata teman-teman pada banyak yang nyuruh jual karena tampilannya menggoda, nah dari situ aku mulai jual deh kue basah di bawa ke kampus dan membuka pre order lewat media sosial," ungkapnya.
Rischa juga menjelaskan dalam kondisi ini usaha cateringnya mendapat orderan dari rumah sakit besar untuk konsumsi pasien isolasi. Omset yang di dapatkan Rischa jika bulan biasa mencapai 10 juta perbulan, namun semenjak covid ini menurun menjadi 6,5 juta perbulan. Namun, ia tetap mensyukuri rezeki yang diterima walaupun pendapatan menurun.
“Alhamdulillah untuk omset kita masih ada untung lah walaupun mengalami penurunan, tapi tetep di syukuri aja karena masih ada pekerjaan. Catering ini beberapa kali juga diminta buat jadi catering pasien isolasi di beberapa rumah sakit besar Malang dan Semarang," ungkap gadis 23 tahun ini. (Rayna)
Tidak ada komentar