Sudah Sering Tampil, Begini Harapan Pembina Sanggar A.A Bere Tallo di Kabupaten Belu
Maria Petronela Ut Bauk, Pembina Sanggar A. A Bere Tallo |
Papyrus - Namanya Sanggar A.A Bere Tallo, Sanggar SMPK St. Yoseph Weluli yang di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. Nama sanggar ini diambil dari nama Pendiri Sekolah yaitu A.A Bere Tallo. Sanggar ini di dirikan pada Tahun 2015 dan tetap aktif sampai dengan saat ini, Senin (24/05/2021).
Sebagai seorang pembina sekaligus pelatih sanggar seni A.A Bere Tallo, Maria Petronela Ut Bauk disamping menjalankan tugas pokoknya sebagai seorang pendidik dan pengajar di Lembaga Pendidikan SMPK St. Yoseph Weluli, ia juga harus mengatur jadwal yang baik dan tepat agar tugasnya dapat dijalankan sebaik mungkin.Maria Petronela menyampaikan jadwal latihan sanggar dilakukan tiga kali dalam seminggu. Anggota sanggar adalah anak-anak pedesaan yang jauh dari kota kabupaten, mereka adalah anak-anak yang tekun,tangguh dan disiplin.
“Jadwal latihan sanggar dalam seminggu dilakukan tiga kali pertemuan yang diadakan pada sore hari setelah jam sekolah usai. Anak-anak anggota sanggar adalah anak-anak pedesaan yang jauh dari kota kabupaten tetapi mereka adalah anak-anak yang tekun,tangguh dan disiplin dalam berlatih sehingga penampilan mereka tidak diragukan lagi, mereka adalah anak-anak yang mampu bersaing dengan anak-anak sanggar dipusat Kabupaten,” jelasnya.
Penampilan sanggar A.A Bere Tallo tidak pernah mengecewakan jajaran pembina dan pelatih sanggar. Sanggar A.A Bere Tallo sudah sering tampil dalam Festival Budaya Daerah, Festival Wonderful Indonesia dan Cross Border serta festival-festival lainnya.
“Harapan kami sebagai Pembina dan pelatih kepada anak-anak anggota sanggar agar tetap giat dalam berlatih untuk membina Mental dan Kepribadian secara lebih terarah. Mari berlatih dan terus berlatih untuk mengali bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh pribadi kita, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," tutupnya. (Aprilia)
Tidak ada komentar