Angkat Tema Kreatif dan Bertindak, HMJ Komunikasi Unitri Malang Adakan Diklat Online Mahasiswa Baru
Dua Peserta Perwakilan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Saat Menerima Sertifikat Dari KPS di Lab. Program Studi Ilmu Komunikasi |
Papyrus - Untuk membentuk mahasiswa yang produktif, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi mengadakan diklat online untuk mahasiswa angkatan 2020 via zoom meeting, Selasa (15/06/2021).
Acara itu bertemakan 'Dare To Be Act, Dare To Be Creative' yang diikuti oleh 65 peserta Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2020.
Ketua pelaksana Fery Irawan kegiatan diklat mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan acara diklat ini adalah agar mahasiswa tahu tentang bagaimana kegiatan di Prodi Ilmu Komunikasi.
"Jadi di acara ini kita juga menyiapkan sebuah video yang berisi profil kampus dan program studi sehingga mahasiswa itu tahu kegiatan apa saja yang ada di Ilmu Komunikasi. Selain itu ya pastinya agar mahasiswa baru bisa mengenal baik dengan dosen ataupun angkatan sebelumnya," ungkapnya.
Restituta Daiman Santun Penanggung Jawab Sementara Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi menuturkan alasan diangkatnya tema tersebut adalah agar mahasiswa bisa menjadi produktif dan mengimplementasikannya menjadi kegiatan.
"Karena sekarang itu masih di era pandemi, jadi kita mengangkat tema tersebut agar mahasiswa ilmu komunikasi bisa tergerak dan membuat event atau kegiatan makanya kita sebut dengan dare to act, dare to be creative," ungkapnya saat diwawancarai wartawan Papyrus.
Resti juga menuturkan, diklat di tahun ini pelaksanaanya mundur jauh dan berbeda dari diklat angkatan sebelumnya.
"Diklat untuk angkatan 2020 itu memang tergolong mundur ya karena terhalang pandemi sehingga semua kegiatan dibatasi. Kalau dulu kan sehabis ordik jangka dua atau tiga bulan langsung mengadakan diklat jurusan, tetapi untuk diklat ini baru bisa diadakan sekarang, " ujarnya.
Resti berharap mahasiswa baru bisa membawa nama baik untuk program studi dan lebih aktif sehingga karya-karya di ilmu Komunikasi.
"Harapannya semoga mahasiswa baru itu bisa lebih aktif dan menjadikan program studi ilmu komunikasi seperti rahim sendiri. Maksudnya itu kita kan dilahirkan oleh program studi ilmu komunikasi sehingga barulah kita bisa menciptakan karya. Nah, jika sudah seperti itu pastinya kita akan berusaha bagaimana menjadi mahasiswa yang aktif dan membawa nama program studi menjadi baik," tutupnya. (Devina)
Tidak ada komentar