Lahirkan Generasi Yang Integritas Dan Berkomponen, Organisasi IMAKMA Adakan MUA
Foto Bersama Ketua Terpilih Bersama Panitia |
Papyrus - Selasa (22/06/21) Kemarin, Ikatan Mahasiswa Kedang Malang (IMAKMA) mengadakan Musyawarah Umum Anggota (MUA), bertempat di Kecamatan Dau, Kafe Jazz Coffee, Kota Malang, Jawa Timur.
Diketahui, kegiatan ini sebenarnya di laksanakan pada sabtu 19 Juni 2021 kemarin. Akan tetapi karena terjadinya miskomunikasi antara karyawan dan pemilik coffee, sehingga kegiatan ini dipending.Dalam kegiatan ini dilaksanakan dengan tema "Momentum Temu Musyawah Menuju Regenerasi Kepemimpinan Yang Integritas Dan Kompeten" dan dihadiri oleh 74 anggota IMAKMA.
Ketua pelaksana Paskalia Lipat menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dengan teknis offline.
“Sesuai atas dasar kesepakatan panitia dan pengurus walaupun saat ini masih dalam keadaan pandemi covid-19, akan tetapi penerapan protokol kesehatan tetap di jalankan sesuai aturan yang berlaku, seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta mengunakan
handsanitiser yang telah disiapkan oleh panitia," ujarnya saat ditemui wartawan Papyrus.
Disamping itu, Ketua Umum IMAKMA terpilih Petrus Paulus Leu merasa terharu karena sudah terpilih menjadi ketua. Ia berterimakasih kepada seluruh anggota karena telah memberikan kepercayaan kepadanya.
“Di sisi lain juga saya merasa seolah-olah merasa beban dengan tanggungjawab baru ini, tetapi saya percaya kepada badan kepengurusan saya untuk bekerja sama, saling rasa memiliki rasa tanggung jawab dan loyalitas untuk membangun organisasi kekeluargaan ini dengan baik," pungkasnya.
Paul mengaku, Program Kerja (proker) dalam masa jabatannya belum bisa dipastikan. Tetapi, dalam waktu dekat akan dirancangkan bersama kepengurusan.
“Untuk sementara proker saat ini belum bisa di pastikan, karena masih dalam ajang seleksi kepengeurusan. Setelah seleksi kepengurusan, maka akan di laksanakan pelantikan, setelah itu baru di adakan rapat kerja," jelasnya.
Paul juga menuturkan, sistem kerja tidak terlepas
dari ADRT yang sudah di sepakati bersama.
"Untuk sistem kerjannya kami berlandasan dengan ADRT yang sudah sepakati oleh anggota MUA pada saat MUA berlangsung," tuturnya.
Dalam hal ini, Paul juga mengharapkan untuk kedepannya organisasi IMAKMA ini dapat jauh lebih baik lagi.
“Lebih baik lagi untuk kedepannya, meningkatkan silaturahmi baik antar senior, sesepuh, dan juga seluruh anggota IMAKMA," harapnya.
Sementara itu, ketua umum demisioner Agustinus Pati mengungkapkan beberapa kendala di masa kepengurusannya.
“Kendala yang di alami di masa kepengurusan saya di periode 2019/2020 di antaranya keaktifan dan pandemic covid-19 yang mengakibatkan teman-teman pengurus berlibur di kampung dan lambat pulang Malang. Serta kawan-kawan yang berada di Malang sebagian besar pada sibuk dengan tugas akademisnya," ungkapnya.
Selaku demisioner Ketua umum di Organisasi tersebut, Agus juga menyampaikan beberapa harapan untuk kepengurusan baru.
“Harapan untuk kedepannya tetap jaya selalu, menjaga nama baik IMAKMA itu sendiri," tutupnya. (Oldy)
Tidak ada komentar