Aktivitas Pengunjung dan Penjual Pasar Toko Buku Wilis
Situasi Toko Buku di Jl. Simpang Wilis |
Papyrus - Pasar toko buku wilis merupakan toko buku yang sudah ada sejak 19 tahun yang lalu. Toko ini berlokasi di Jl. Simpang Wilis Indah Gading Kasri, Kota Malang, dan dibuka dari pukul 08:00-18:00 WIB.
Kompleks pasar buku murah ini merupakan pindahan dari blok m yang dahulu kala ada di Jalan Majapahit. lapak-lapak liar yang memenuhi trotoar dilokalisasi di Wilis demi mengurangi kemacetan. Pasalnya lalu lintas di kawasan itu memang selalu padat karena lapak buku dan para pemebelinya menguasai setengah ruas jalan.Salah satu penjual buku Mashudi menjelaskan awalnya pasar toko buku wilis ini sempat berganti-ganti nama. Dan sejak dipindah di Wilis nama Wilis sudah menjadi nama populernya sampe saat ini.
"Dan semua orang sudah mengetahui wilis yang dimaksud adalah pasar toko buku wilis, toko buku disini mulai tahun 2003, awalnya pindahan dari majapahit, tahun 2003 pindah kesini. Sudah 19 tahun," jelasnya.
Dia juga menjelaskan buku-buku yang ada di pasar toko buku wilis terbilang sangat murah sehingga banyak mahasiswa yang datang ke tempat ini.
"Buku-buku yang ada disini terbilang serba murah, sangat cocok untuk kantong mahasiswa. Sehingga, tidak heran jika banyak mahasiswa yang membeli buku di wilis," jelasnya.
Mashudi juga menjelaskan buku-buku yang ada di toko buku wilis ini merupakan buku dari mahasiswa yang sudah tidak dipakai. Toko buku wilis ini juga banyak dikunjungi ibu-ibu yang ingin mencari buku umum.
"Buku di sini didapat dari anak sekolah atau anak kuliah yang sudah ngak kepakai, di jual kesini. Yang berkunjung disini itu dari semua kalangan, kalau yang sekolah mulai dari paud sampai perguruan tinggi kesini. Ibu-ibu yang mencari buku-buku umum juga biasanya kesini. Buku-buku disini lumayan lengkap dan murah.
Mashudi menyampaikan dampak yang terjadi setelah adanya pandemi.
"Banyak sekali perubahan setelah pandemi dan sebelum adanya pandemi. waktu normal dulu kan standar lah. Anak sekolah anak kuliahan masuk rame. Sekarang sekolah kan daring, pake online jadi yang kesini juga berkurang," tuturnya. (Freder/Shela)
Tidak ada komentar