Gelar MUA Tri Media Unitri Malang, Begini Ungkapan Pimpinan Umum Terpilih

Tengah Berlangsungnya MUA Trimedia Bersama Anggota Papyrus Unitri

Papyrus - Dalam rangka menjalin kolaborasi antara dua media yaitu Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Papyrus dan Tri Media menjadi satu media di bawah naungan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang,  Tri Media bersama anggota Papyrus melaksanakan MUA yang diadakan secara online via zoom, Sabtu (03/07/2021).

Di ketahui sebelumnya, Tri Media ini merupakan salah satu media jurnalistik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bawah naungan humas Unitri Malang. UKM ini diperkirakan telah fakum atau tidak beroperasi lagi selama kurang lebih 7 tahun.

Melihat hal tersebut, salah satu media Pers Mahasiswa di bawah naungan Lab. Jurnalistik program studi Ilmu Komunikasi yaitu LPM Papyrus yang sangat aktif beroperasi di dunia jurnalistik (Pers) berinisiatif untuk berkolaborasi dengan Tri Media ini untuk  menjadi satu media UKM di bawah Naungan Universitas.

Sehingga hasil audiensi dengan ketua sekaligus Pimpunan Redaksi Tri Media, via online serta dengan pihak Humas sendiri kemudian menyetujui untuk di lakukan kolaborasi menjadi satu media pers UKM dibawah Naungan Universitas hari ini pada 3 Juli 2021.

Pada MUA yang diselenggarakan ini merombak Anggaran Dasar Dalam Rumah Tangga (AD-ART) dari Tri Media serta mengganti nama yang sebelumnya Tri Media menjadi  Papyrus Unitri yang dihadiri oleh Tri Media sendiri dan LPM Papyrus.

Ketua pelaksana MUA Wahyudi menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan hari ini sudah dipersiapkan dan membentuk panitia sejak dua minggu yang lalu. Pada pelaksanaannya hari ini, semua panitia berada di satu tempat, sedangkan anggota yang lain mengikuti dari tempat masing-masing melalui zoom meeting.

“Jadi, dari dua minggu kemarin itu sudah membentuk kepanitiaan. Untuk teknisnya ini kita memakai via zoom, untuk kepanitiaannya sendiri itu berkumpul di kontrakan, dan untuk anggotanya itu ikut melalui via zoom,’’ jelasnya.

Wahyudi juga mengungkapkan alasan MUA dilakukan via zoom, dan kendala yang terjadi saat MUA berlangsung.

“Sebenarnya rencananya itu kemarin offline, akan tetapi dari TRI Media itu kemarin sempat vakum beberapa tahun dan  ketua TRI Media sendiri berada di luar kota.Untuk teknis offlinenya konsep kita tempatnya di Laboratorium Komunikasi, akan tetap karena ada Program PPKM dari pemerintah juga bahwa semua aktifitas untuk sementara di tiadakan terhitung sejak hari ini hingga tanggal 20 Juli mendatang. Kendalanya saat zoom itu pasti ada. Tadi kendalanya yaitu dari jaringan dan bahkan tadi itu sempat molor,’’ ungkapnya.

Pimpinan umum Papyrus Unitri yang terpilih Maria Diana Kemba menyampaikan kesan dirinya merasa senang karena teman-teman sudah mempercayainya sebagai pimpinan umum. Ia berharap semoga dirinya dan teman-teman bisa bekerja sama untuk mengembangkan Papyrus Unitri.

“Kesan dari saya sendiri ya pasti senang, saya juga mengucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah memilih saya menjadi pimpinan umum. Semoga kedepannya kita bisa bekerja sama menyukseskan atau mengembangkan kembali cita-cita kita bersama untuk menjadikan wadah ini sebagai media belajar untuk kita,” katanya saat di jumpai wartawan Papyrus.

Dian yang sebelumnya merupakan pimpinan umum LPM Papyrus juga menuturkan  proses sehingga berjalannya MUA hari ini, melalui proses yang panjang dan ada juga  beberapa senior papyrus yang kurang menyetujui pergantian nama ini.

“Kalau bicara proses pasti panjang ya, karena ini sudah bertahun-tahun ya kita inginkan, dan baru terlaksana sekarang. Prosesnya memang sangat sulit ya, bagaiman kita merembukkan dulu dengan pihak-pihak TRI Media  dengan Papyrus sendiri, karena dari papyrus banyak juga senior-senior yang tidak mau diubah, tetapi dari TRI Media sih tidak mempermasalahkan. Dari mereka yang penting sejarah dari TRI Media itu tidak dihilangkan, tetap ada di AD ART nya. Di sini tadi juga terjadi perombakan nama, penggabungan nama menjadi Papyrus Unitri," tuturnya.

Dian juga menambahkan gambaran terkait program kerjanya dengan kepengurusan pada satu periode mendatang.

“Pastinya setelah ini kita akan melaksanakan pembentukan kepengurusan, dan disitu nanti kita akan membahas terkait program kerja kita selama seperiode ini seperti apa nanti akan dibahas dengan teman-teman kepengurusan. Pasti program-program kerjanya tidak lari jauh ya dari organisasi-organisasi lain, pasti sama. Tapi  ada hal-hal yang harus kita capai dalam setahun ini, misalnya yang belum dicapai periode sebelum atau kepengurusan lama bisa kita lanjutkan, dan keinginan bersama bisa kita capai secepatnya,” tutupnya. (Freder/Tesin/Shela)