Ingin Tampil Beda, Salah Satu Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Launching Film Dokumenter Perdana
Benaya Ryamizard Harobu, Mahasiswa Ilmu Komunikasi |
Papyrus - Salah satu Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Benaya Ryamizard Harobu menyelenggarakan launching dan nonton bareng (nobar) film dokumenter disertai dengan diskusi dan bedah film bersama para Dosen Ilmu Komunikasi secara online melalui zoom meeting Sabtu, (21/08/21).
Diketahui film dokumenter yang berjudul KOPI: Kisah yang tak Sederhana ini merupakan garapan perdana yang dilakukan oleh Benaya untuk memenuhi tugas akhir kuliahnya yaitu skripsi.
Dalam launching film dokumenter tersebut dibedah oleh beberapa Dosen Ilmu Komunikasi sendiri yang memiliki kualifikasi di bidang film.
Dimulai dari Fathul Qorib, S.Ikom., M.Ikom selaku Dosen dan Peneliti Film, M Abd Ghofur, S.Ikom., M.IKom selaku Dosen dan Film Maker, serta Herru Prasetya W, S.Ikom., M.IKom merupakan beberapa Dosen dan Kritikus Film.
Dalam filmnya, Benaya menyampaikan beberapa alasan sehingga mengangkat film dokumenter ini terkait Kopi. Meskipun jika dilihat bicara mengenai Kopi merupakan hal yang lumrah dan tidak asing bagi masyarakat Indonesia, namun Benaya justru menyampaikan beberapa alasan yang eksplisit sehingga memilih Kopi untuk film dokumenter perdananya tersebut.
" Sebagai mahasiswa kadang kita sering menghabiskan waktu di warung kopi, tapi kita nggak tau ternyata kopi itu memiliki sejarah yang panjang selain itu juga dalam proses pembuatannya sama seperti film yang harus melewati banyak tangan, sehingga kopi tersebut dapat diseduh dan dinikmati". Ungkapnya saat diwawancarai wartawan papyrus pada Kamis, (19/08/21).
Benaya juga menambahkan, film dokumenter dibandingkan dengan karya ilmiah sebagai ujian akhir karena ingin tampil beda dan suka dengan tantangan yang baru.
"Sebelumnya saya juga suka dengan film dan sudah membuat karya semacam ini seperti film-film pendek, dan karena saya punya basic disitu akhirnya saya memutuskan membuat film dokumenter sebagai ujian akhir saya". Tambahnya
Selain itu, Benaya menyampaikan, tujuan di adakan acara launching film dokumenter tersebut adalah agar bisa menginspirasi mahasiswa Ilmu komunikasi Unitri sendiri untuk berkarya terutama di bidang film. Serta mengajak mahasiswa juga dapat nonton bersama film karyanya tersebut. Hal ini juga karena kepekaan kondisi Pandemi yang mengharuskan semuanya dari rumah tanpa perlu ke Bioskop.
"Karena akhir-akhir ini kita sudah jarang ke bioskop ataupun nonton film, jadi dengan dibuatnya acara seperti ini selain untuk melihat dan mengkritisi film saya, tapi juga untuk mengajak teman-teman ikut nonton bersama". Paparnya
Benaya juga menuturkan beberapa ulasan sehingga bisa mendapatkan ide untuk membuat film tersebut.
" Saya mendapat ide itu sewaktu saya bertemu dengan orang-orang baru, saya juga bertemu dengan orang-orang yang bertani kopi di sekitar Dampit, sehingga dari situ saya berinisiatif untuk membuat film tersebut, dan mendapatkan kontak salah satu petani kopi akhirnya saya menghubunginya untuk dijadikan narasumber saya dan saya pun ke sana untuk bertemu langsung dengan petani kopinya". Tutupnya (Asri)
Tidak ada komentar