Temukan Tongkat Estafet Kepengurusan Baru, HIMAKOM Unitri Malang Adakan MUA

 Tengah berlangsungnya MUA XI HIMAKOM Unitri secara Daring

Papyrus - Rabu (04/08/2021) kemarin, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan Musyawarah Umum Anggota (MUA) secara online.

Ketua pelaksana Bernadus Ifandy Putra Yan Bupu sesuai kesepakatan dengan panitia berharap bisa melaksanakan MUA secara offline, namun karena perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) panitia kemudian menyelenggarakan MUA secara online.

"kami memiliki 2 opsi, opsi pertama offline opsi kedua online. Yang menjadi tolak ukur opsi k online. Sedangkan opsi yang offline itu jika tanggal 2 kemarin tidak di perpanjang  PPKM mungkin kita akan melaksanakannya secara offline.  Kami hanya diberi waktu 4 hari untuk menyiapkan ini sehingga mengambil keputusan untuk secara online saja," jelasnya saat di wawancarai wartawan papyrus secara online.

Bernadus menambahkan  terkait untuk menangani kendala teknis,  seperti gangguan sinyal dan hal lainnya saat berlangsungnya kegiatan maka panitia berkumpul di satu tempat yang memiliki jaringan WiFi yang lancar.

"kami mengatasinya itu dengan mengumpulkan panitia di satu frame yaitu di satu gedung yang sudah dilengkapi dengan wifi. Untuk menghindari kendala jaringan,"tambahnya.

Dari hasil rembuk bersama panitia, MUA ini mengangkat tema "Regenerasi Kepemimpinan Mahasiswa Yang Kreatif dan Berintegritas" karena  terdapat juga pergantian kepengurusan untuk memimpin mahasiswa komunikasi seterusnya.

"Bukan berati kepemimpinan yang lama buruk, dari yang baik menjadi lebih baik lagi itu regenerasi mahasiswa. Yang kreatif dan berintegritas, kreatif selalu di sampaikan oleh kaprodi kita mahasiswa itu harus banyak karya makanya kita tetapkan disini serta berintegritas disiplin waktu, jujur, taat, konsisten semua jiwa kepemimpinan sudah ada disitu," tuturnya.

Ketua Umum terpilih Frederikus Bintang Hayati, mengutarakan perasaan bangga serta tidak percaya bahwa sekarang menjadi tongkat penerus estafet perjuangan komunikasi.

"Untuk perasaan jelas bangga, karena terpilih secara aklamasi saat berlangsungnya MUA. Dan ini tidak pernah saya pikirkan bahwa saya terpilih secara aklamasi, karena saya mengingat banyak mahasiswa yang notabene bisa dan mampu untuk memimpin HIMAKOM," ungkapnya.

Freder menerangkan, konsep kedepan dijalankan saat kepengurusan sudah lengkap. Serta bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi seperti saat ini.

"Terkait konsep itu akan di diskusikan ketika kepenggurusan HMJ baru sudah ada semua. Sebagaimana pun itu pasti untuk HIMAKOM yang lebih baik. Memang kondisi sekarang ini menjadi tantangan bagi semua orang dan dalam hal ini saya juga merasakan akan hal itu. Tetapi pada dasarnya saya akan berusaha untuk membuat program kerja dan beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19," terangnya.

Ia berharap, kepengurusan HMJ yang baru mampu menjadi pedoman bagi mahasiswa komunikasi. Serta seluruh mahasiswa komunikasi bisa membantu dalam mempertahankan citra komunikasi.

"Harapan saya HIMAKOM akan terus menjadi himpunan mahasiswa jurusan yang menjadi teladan didalam internal kampus maupun eksternal kampus Unitri. Serta akan mempertahankan citra baik HMJ Ilmu Komunikasi. Yang paling pertama adalah membenahi internal hmj ilmu komunikasi. Karena saya  melihat selama ini ada semacam miskomunikasi yang terjadi di dalam internal hmj," tutupnya. (Rinda)