Jalin Tali Persaudaraan, GMNI FISIP Adakan Pertemuan Akbar Sarinah
Sedang Berlangsungnya Diskusi sharing sarinah |
Papyrus - Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI) Komisariat Fakultas ilmu sosial dan politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Mengadakan Pertemuan Akbar Sarinah bertempat di Kafe Andakara Jum'at, (24/09/21).
Dalam rangka untuk menindaklanjuti program kerja, GMNI FISIP UNITRI maka pengurus Community Organizer (CO) sarinah melaksanakan Temu Akbar.
CO Sarinah, Veronika Boleng Kelen menjelaskan dalam kegiatan kali ini mengangkat tema "Kewajiban Wanita Dalam Perjuangan Republik Indonesia".
"Untuk alasan di angkatnya tema ini adalah spirit atau semangat perjuangan para pahlawan perempuan untuk kemerdekaan Indonesia menjadi pedoman perjuangan perempuan sekarang ini," ungkapnya saat di wawancarai wartawan Papyrus Kamis, (23/09/21).
Veronika juga menambahkan, apa yang menjadi landasan utama dalam pertemuan Akbar Sarinah ini, yaitu sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan tali persaudaraan.
"landasan utama diadakan pertemuan akbar sarinah ini adalah untuk menjalin silahturahmi antara sesama teman seperjuangan semua sarinah dari setiap angkatan dan melaksanakan program di Bidang Sarinah GMNI FISIP yaitu merapatkan barisan pergerakkan sarinah FISIP," tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapannya, kepada sarinah-sarinah FISIP untuk pergerakan kedepannya.
"Harapan saya selaku CO sarinah GMNI FISIP UNITRI adalah semoga kedepannya sarinah-sarinah pada khususnya lebih semangat, progres dan revolusioner dalam berpikir maupun gerakan-gerakan dan menjadi contoh atau pelopor gerakan perubahan untuk perempuan-perempuan Indonesia pada umumnya," harapnya.
Selain itu, Ketua Komisariat GMNI FISIP UNITRI Cabang Malang, Yohanes B. Pega menyampaikan responnya mengenai kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini sudah masuk dalam program kerja dibidang sarinah tujuannya untuk menyatukan kekuatan bersama terlebih khususnya sarinah, menata gerakan Sarinah agar lebih terorganisir. Memang ada beberapa poin yang perlu ditindaklanjuti seperti kasus STANTING yang cukup tinggi di Indonesia dan, saya ingin menggerakkan soal itu, sehingga itu menjadi dasar adanya pertemuan akbar sarinah," terangnya.
Yohanes juga Berharap kepada sarinah-sarinah yang bergabung di wadah GMNI untuk mempunyai prinsip dalam berorganisasi serta mampu bertanggung jawab dalam organisasi pergerakan GMNI.
"Saya menginginkan pergerakan bidang sarinah harus lebih masif dan tentunya keberlanjutan sehingga ada arsi-arsi nyata untuk gerakan perempuan kedepan. Bahwasanya perempuan sebagai tiang Negara, harus bisa menjalankan gerakan-gerakan itu dan menjadi tanggung jawab kita semua, sehingga dari komisariat ingin melakukan gerakan di bidang sarinah. makanya kami coba menggerakkan sarinah-sarinah," tutupnya. (Enjel)
Tidak ada komentar