Live IG, Papyrus Adakan Sharing Session dengan PU Pertama
Tengah Berlangsungnya Diskusi Bersama Demisioner Papyrus, Suhardi Secara Live IG |
Papyrus- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Papyrus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, adakan diskusi bersama salah satu Demisioner Pimpinan Umum (PU) secara Live Instagram (IG) di akun resmi LPM Papyrus sendiri Minggu, (19/09/2021).
Di ketahui, kegiatan diskusi live IG bersama demisioner dari LPM Papyrus ini merupakan kegiatan yang di lakukan Perdana.
Dalam kegiatan ini juga diikut oleh seluruh anggota dari LPM Papyrus sendiri beserta Demisioner dari Papyrus sendiri yang akrab di sapa Suhardi. Dengan membahas seputar media-media Pers melalui sharing diskusi secara live IG.
Hal ini juga di sampaikan oleh PU LPM Papyrus Maria Diana Kemba, mengatakan, bahwa kegiatan diskusi ini dilakukan untuk menjalin kedekatan silahturahmi antara anggota Papyrus dengan Demisioner. Tujuan lain juga, agar tidak hanya produksi dari LPM Papyrus bukan hanya berita saja.
"Kita ingin lebih dekat dengan senior apalagi di Papyrus sendiri. Saat live kita membahas seputar media. Tetapi karena narasumbernya adalah demisioner PU pertama LPM Papyrus kita lebih banyak bercerita atau sharing pengalaman dari awal mula terbentuknya LPM Papyrus, sampai beliau di pilih menjadi PU pertama. Selain itu beliau juga menjelaskan betapa pentingnya kita mahasiswa dalam hal menulis," katanya. Saat di wawancarai wartawan Papyrus Via WhatsApp Sabtu (18/09/21).
Dian juga menambahkan bahwa kegiatan diskusi seperti ini akan tetap terus di lakukan. Karena banyak juga demisioner dari Papyrus sendiri yang telah menjadi Jurnalis-jurnalis yang hebat serta telah bekerja di media-media Pers nasional.
"Kedepannya akan kita buat kegiatan yang sama. Akan kita undang senior-senior Papyrus. Apalagi sekarang mereka banyak yang sudah bekerja dan di media-media nasional," tambahnya.
Menanggapi kegiatan diskusi bersama demisioner LPM Papyrus secara live IG, PU LPM Papyrus ini yang akrab di sapa Dian mengungkapkan, rasa bersyukur karena berjalan dengan baik meskipun diskusinya di lakukan secara sederhana dengan live IG. Namun sangat bermanfaat bagi wawasan dari anggota LPM Papyrus.
"Bersyukur bisa menjalankan kegiatan walaupun terlihat sangat sederhana dan terbatas akan tetapi yang di lihat bukan keterbatasannya tetapi ilmu yang kita dapat. Pengalaman senior itu merupakan sebuah motivasi terbesar untuk kita. Untuk kedepannya kita tetap akan buat kegiatan seperti hari ini,"ungkapnya.
Di akhir wawancara, Dian mengharapkan kepada seluruh anggota LPM Papyrus untuk tetap semangat belajar, yang mana Mahasiswa Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik dituntut paham mengenai tulisan berita. Sering berkomunikasi dengan senior-senior atau demisioner LPM Papyrus untuk menambah wawasan.
"Papyrus adalah media yang paling baik untuk belajar. Bangkit dari rasa bosan dan malas. Waktu terus berjalan. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Karena yang pegang Papyrus bukan kepengurusan tetapi semua anggota. Dan untuk kedepannya kita akan buat kegiatan yang lebih menarik. Mungkin dengan cara itu kita lebih dekat lagi dengan anggota dan juga para senior," tutupnya. (Sukacita)
Tidak ada komentar