Pergantian BEM, KPUM adakan PEMIRA
Sedang berlangsungnya PEMIRA secara online |
Papyrus - Pemilu Raya (PEMIRA), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, telah dilaksanakan pada tanggal 09/09/2021 jam 10.00-17.30 yang bertempat di Graha lantai 2 Jum'at, (10/09/2021).
Kamis (09/09/21) kemarin, menjadi puncak PEMIRA bagi panitia yang sudah menyiapkannya lebih dari dua minggu yang lalu, serta hak suara yang di nanti bagi Mahasiswa Unitri. Dengan tema "Bersama Pemira Yang Demokratis, Menuju Badan Eksekutif Mahasiswa Yang Integritas, Transparansi dan Responsif".
Ketua Pelaksana Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Marselinus D.Bulla menyatakan alasan mengangkat tema tersebut karena dirasa akan menjadi beban atau amanah yang akan ditanggung oleh BEM kedepannya.
"Dengan tema ini kami mengangkat dari beberapa persoalan, perspektif ini yang menjadi amanah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kedepannya sehingga kami mengangkat tema sedemikian itu. Karnanya pada tanggal 09 ini kami melaksanakan pemilihan secara online dengan beberapa konsep yang sudah kami laksanakan dan hari ini pemilihan nya," katanya.
Ia juga menyampaikan konsep PEMIRA yang sudah terstruktur dan dirancang sedemikian rapi serta persiapan yang sudah ditetapkan dalam PEMIRA hanya menggunakan sedikit waktu untuk mengontrolnya.
"PEMIRA saat ini kami melaksanakan dengan konsep online, beberapa teknis yang sudah kami susun dan itu sudah terlaksana, persiapan kami memang dimepetkan oleh waktu dan situasi sehingga kami mengkonsepkan PEMIRA waktu cuma satu minggu lebih. Karena itu kami betul betul bekerja ekstra sebab kami dihimpit situasi dan kondisi," pungkasnya.
Ia menuturkan alasan waktu yang diundur sehingga molor dan tidak tepat oleh yang sudah ditentukan sebab proposal yang sudah diacc namun belum cair.
"Mungkin persoalan dari pengunduran waktu atau jam tersebut, jadi disini perlu saya sampaikan juga bahwa ada sebuah problem yang memang perlu diselesaikan persoalan teman teman KPUM dan Kemahasiswaan kurangnya hubungan yang baik dalam artian dana atau proposal yang diacc belum kami terima sehingga kami mengundur waktunya dan kami sempat mendiskusikan keteman-teman tim sukses untuk membicarakan mana baiknya," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa KPUM tidak akan memberikan hasil atas PEMIRA yang telah dilaksanakan hari ini.
"dan tadi sudah disampaikan juga bahwasanya kita tetap saja lanjutkan PEMIRA tersebut tetapi setelah pemilihan ketetapan tersebut tidak akan dibicarakan sebelum dana itu dicairkan oleh kampus itu sendiri sehingga hari ini kami tetap melaksanakan dengan jam yang molor karena sesuai dari pamflet atau yang disebarkan dimedia jam 7 mulainya tapi molor karna ada beberapa persoalan yang perlu kami sesuaikan di KPUM itu sendiri," tambahnya
Marsel menyampaikan harapan kepada KPUM untuk periode yang akan datang dalam menindak lanjuti permasalahan yang ada untuk PEMIRA kedepannya
"Harapan saya juga, ini sebenarnya saya selama menjalankan proses tanggung jawab selaku ketua pelaksana saya ada menemukan beberapa kelemahan dilembaga KPUM itu sendiri, jadi yang pertama lembaga KPUM adalah lembaga yang independen dan lembaga sah yang dipercaya untuk bisa menentukan BEM kedepannya," tutupnya. (Tina)
Tidak ada komentar