Unitri Sediakan 2.500 Vaksin Untuk Mahasiswa Dan Umum
Sedang berlangsungnya pelaksanaan vaksinasi |
Papyrus - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan serbuan vaksinasi di Gedung Olahraga (GOR), Senin (27/09/2021).
Vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengantisipasi lonjakan penularan pandemi COVID-19, yang masih mengalami penyebaran hingga saat ini. Sehingga untuk menindaklanjuti hal tersebut Unitri mengadakan serbuan vaksinasi.
Wakil Rektor lll Dr. Totok Sasongko,MM, mengatakan berhubung kuliah tatap muka terbatas akan dilaksanakan mulai minggu ke-empat khusus bagi mahasiswa angkatan 2020, Universitas mengupayakan pelaksanaan vaksinasi yang dimana sasaran utamanya adalah mahasiswa Unitri sendiri.
"Berhubung Kampus Unitri ini sangat berdekatan dengan pemukiman, maka dari itu kita tidak bisa terlepas hanya khusus mahasiswa dan sivitas akademika Universitas saja, tetapi kita juga bersama-sama dengan masyarakat sekitar Kampus yaitu di Tlogomas," ungkapnya.
Dari target kuota 2.500 vaksin dengan jenis vaksin yaitu AstraZeneca, di sosialisasikan pada masyarakat yang ada sekitar kampus agar bersama-sama menjalankan vaksinasi minimal tahap pertama. Untuk selanjutnya akan diatur dan terjadwal untuk vaksinasi tahap kedua.
Beliau menyampaikan, untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini, kampus bekerja sama dengan berbagai lembaga dan juga dari Program Studi Ilmu Kesehatan yang ada di Unitri.
"Tepatnya kita bekerja sama dengan Komando Daerah Militer (KODAM) Brawijaya, namun KODAM menunjuk salah satu rumah sakit yang berada di daerah Rampal dengan mengirimkan tenaga kesehatan, ditunjang juga dengan tenaga kesehatan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ditambah juga dari tenaga kesehatan Unitri," tambahnya.
Salah satu kepanitiaan vaksinasi Dr. Agung Suprojo, S.Kom, MAP, turut mengatakan jika proses pendaftaran dilakukan melalui dua teknis yaitu online serta datang langsung di tempat pelaksanaan.
"Kita memiliki dua skema, yang pertama pendaftaran online yang dibuka sejak hari Jumat yang terdaftar secara berjumlah 1.870an, pada saat pelaksanaan kita juga memaklumi karena keterbatasan informasi dan waktu sehingga kita juga menerima pendaftaran secara langsung dengan membawa KTP," paparnya.
Ia juga menjelaskan teknis kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan peserta vaksinasi melakukan pendataan yang kemudian menunggu untuk proses selanjutnya.
"Kita menyediakan ruang tunggu terbuka untuk peserta yaitu di lapangan voli, kemudian melakukan pendataan setelah itu melaksanakan serangkaian pemeriksaan seperti cek suhu, cek tekanan darah, dilanjutkan dengan suntik vaksin, kemudian data dimasukkan dan hari itu juga sertifikat vaksin keluar yang di handle oleh 30 operator yang mencetak sertifikat," tutupnya. (Asri/Angel/Atris)
Tidak ada komentar