Eksplor dan Ekspos Goa Coban Perawan, ini Ungkap Salah Satu Penjaga

Anggota leppami saat menelusuri Goa Coban Perawan

Papyrus - Ungkap Salah Satu Penjaga Wisata Eksplor Ekspos Goa Coban Perawan saat dikunjungki Lembaga Pencinta Alam dan Pariwisata Mahasiswa Islam (Leppami), di Kecematan Gedengan, Malang. Senin 18/10.

Salah satu penjaga Goa Coban Perawan Izhar, mengungkapkan Goa Coban Perawan sudah ditemukan oleh masyarakat pada tahun 1960, dan di kelola oleh masyarakat setempat pada tahun 2012. Goa Coban Perawan terlatak di Desa Sidodadi,, Kecematan Gedengan, Malang.

"Karena sebelumnya masyarakat berasumsi di Goa tersebut dianggap sebagai tempat yang angker, dan tempat yang tidak bisa dijamah oleh manusia, kita bersama teman-teman pemuda lainya, selagi kita mengelola dengan etika yang baik, saya rasa tidak masalah, dan untuk karcis kita tarifkan  50.000/perorang itu sudah termasuk fasilitas lengkap," Ujarnya.

Fasilitas yang tersedia di Goa Coban Perawan sangat  kurang memadai, jalan akses ke tempat wisata pun masih tergolong tidak layak. Hal ini menghambat para pengunjung untuk berwisata ke tempat tersebut.

"Insyaallah  kita menggusahakan semaksimal mungkin untuk pembangunan jalan, toilet, dan warung makan sehingga bisa membantu perekonomian warga setempat." Tambahnya.

Departemen pecinta alam Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (Leppami)  Andry, mengungkapkan bahwa selama melewati Goa ada sedikit kendala, karena beberapa rekannya lupa membawa tali webbing.

"Dari yang lain lupa membawa tali, tetapi Alhamdullilah itu tidak mengghambat perjalanan kami karena kita tadi bisa lewat dari bibir goa." Ungkapnya.

Penjaga Goa Coban Perawan juga menuturkan keindahan alami Goa Coban Perawan masih sangat terjaga. Dan besar harapannya agar masyarakat setempat bisa menjaga keaslian tersebut.

"Bahwa di lingkungan kita ada potensi wisata yang sangat besar. Berharap masyarakat setempat membuka kesadaran agar ekonomi kita meninggkat dan saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman leppami yang sudah ekplore dan ekspose wisata goa coban perawan," Tutupnya. (Fery irawan)